Sukses


Halo, Perangkat yang Berperan Selamatkan Romain Grosjean dalam Insiden F1 GP Bahrain

Bola.com, Bahrain - Pembalap Haas F1 Team, Romain Grosjean, mengalami kecelakaan mengerikan pada lap pembuka F1 GP Bahrain di trek lurus usai Tikungan 3 Sirkuit Sakhir, Minggu (29/11/2020). Menurutnya, perangkat Halo merupakan alat krusial yang menyelamatkan nyawanya dalam kecelakaan hebat itu.  

Romain Grosjean yang hendak menyalip sang tandem, Kevin Magnussen, dari sisi kanan, mengalami tabrakan pada ban belakang kanannya dengan mobil milik Scuderia AlphaTauri, Daniil Kvyat. Pembalap Prancis itu hilang kendali dan menabrak dinding pembatas trek.

Mobil Grosjean patah menjadi dua dan kemudian meledak. Ia sempat terjebak di dalam kokpit mobilnya yang tersangkut setelah menembus di bagian tengah dinding pembatas. Setelah berusaha keras keluar dari kobaran api, ia berhasil diselamatkan oleh tim medis F1.

Grosjean yang terlihat kesulitan berjalan, dibantu untuk masuk ke dalam ambulans. Setelah dikirim ke Medical Center, ia ditransfer dengan helikopter MDF MC Military Hospital karena mengalami luka bakar pada tangan dan kaki. Setelah menjalani pemeriksaan x-ray, ia dinyatakan bebas dari keretakan tulang apa pun.

Lewat Instagram, Romain Grosjean mengunggah video dari rumah sakit mengenai kondisi terkininya. Dalam video itu, kedua tangan Grosjean terlihat dibalut perban, mengonfirmasi kedua tangannya terkena luka bakar akibat kecelakaan ini.

Pembalap berusia 34 tahun itu menyatakan bahwa Halo, yakni perangkat keselamatan yang wajib dipakai di F1 sejak 2018, merupakan alat penting yang menyelamatkan nyawanya ketika menabrak dinding dengan kecepatan 221 km/jam dan dengan kekuatan lebih dari 50G.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Halo, Perangkat Terbaik yang Ada di F1   

"Halo, semua. Hanya ingin bilang bahwa saya baik-baik saja. Ya, semacam itulah. Terima kasih banyak atas pesan dukungan kalian. Saya tak mendukung adanya Halo beberapa tahun lalu, namun saya rasa itu adalah perangkat terbaik yang kami bawa ke F1, dan tanpanya saya takkan bisa bicara dengan kalian hari ini," ujar Grosjean.

Ia tak lupa berterima kasih kepada semua anggota tim medis yang juga telah menolongnya.

"Terima kasih juga kepada semua staf medis di sirkuit, di rumah sakit, dan semoga saya bisa menuliskan beberapa pesan pada kalian dan menceritakan bagaimana situasi saya," tutupnya.

Team Principal Haas, Guenther Steiner mengaku via Crash.net, akan mengizinkan Grosjean untuk berkompetisi di sisa musim ini jika ia memang menginginkannya.

"Saya mengenalnya, dan ia ingin kembali. Tapi kita lihat dulu kondisinya ketika perbannya dibuka, karena ia sendiri juga belum lihat. Satu-satunya hal baik adalah, tak ada hal serius yang terjadi. Tentu ini tidak baik, tapi ia selamat dan sehat," ujarnya.

Sumber: Crash

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 30/11/2020)

  

Video Populer

Foto Populer