Bola.com, Jakarta - Ideologi Pancasila adalah pandangan atau nilai-nilai luhur budaya dan religius yang digunakan bangsa Indonesia. Hal itu berarti setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani 'ideos' dan 'logos' yang berarti tujuan, cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan pengetahuan. Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada pengetahuan.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
Sementara, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan, ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila.
Jadi, selain bunyi kelima sila pancasila yang harus kita hafal dan pahami, penting juga untuk mengetahui mengenai ideologi pancasila. Dengan begitu, kecintaan terhadap negara ini akan makin bertambah.
Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang ideologi Pancasila, kamu bisa membaca makna, fungsi serta contoh-contohnya.
Berikut ini rangkuman mengenai makna ideologi Pancasila, fungsi, dan contohnya, seperti dikutip dari laman Cerdika dan Yuksinau, Rabu (2/12/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makna dan Fungsi Ideologi Pancasila
Makna Ideologi Pancasila
Pancasila tak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.
Pancasila ialah sebagai ideologi yang mempunyai makna sebagai berikut:
1. Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara.
2. Nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila ini merupakan nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.
Fungsi Ideologi Pancasila
1. Sarana pemersatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memelihara kesatuan dan persatuan.
2. Membimbing dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan.
3. Memberikan motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa Indonesia.
4. Menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan negara.
5. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
6. Menunjukkan jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Advertisement
Tujuan dan Dimensi Ideologi Pancasila
Tujuan Ideologi Pancasila
- Menghendaki seluruh rakyat Indonesia untuk memiliki sikap religius, memeluk agama sesuai dengan keyakinan, dan taat kepada Tuhan.
- Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati HAM (Hak Asasi Manusia).
- Menciptakan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
- Menciptakan bangsa yang demokrasi, yaitu mendahulukan kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama.
- Menciptakan bangsa yang adil, baik secara sosial maupun ekonomi, sehingga seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha tanpa membeda-bedakan.
Dimensi Ideologi Pancasila
1. Dimensi Idealisme
Dimensi Idealisme adalah suatu dimensi ideologi Pancasila yang terkandung di dalam landasan dasar negara sehingga dimensi ideologi ini memberikan harapan bagi kehidupan masyarakat bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
2. Dimensi Realita
Dimensi realita adalah suatu nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila untuk dilaksanakan dan diamalkan dalam kehidupan nyata. Dimensi realita ini menuntut setiap orang untuk berperilaku sesuai dengan landasan negara, yakni Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
3. Dimensi Fleksibilitas
Dimensi Fleksibilitas adalah suatu kemampuan dari ideologi tersebut untuk menyesuaikan diri dan memengaruhi dengan perkembangan kehidupan sosial di Indonesia.
Contoh Ideologi Pancasila
1. Sila Pertama
Contoh penerapan ideologi Pancasila pada sila pertama adalah memberikan kebebasan untuk memeluk agama. Jadi, negara tidak pernah memaksa seseorang untuk memeluk satu di antara agama tertentu.
2. Sila kedua
Saling menghormati, sesuai adab ketimuran dan sesuai dengan sila kedua dari Pancasila merupakan contoh ideologi dari sila kedua. Itulah mengapa, masyarakat Indonesia wajib untuk saling memiliki rasa hormat antarindividu ataupun kelompok.
3. Sila Ketiga
Contoh ideologi pancasila yang diambil sila ketiga adalah selalu mementingkan kepentingan golongan dibandingkan dengan kepentingan individu.
4. Sila Keempat
Adanya ideologi Pancasila ini menuntut masyarakat untuk bermusyawarah dalam memutuskan atau memberikan solusi dari suatu masalah yang sedang terjadi.
Tujuan dari diadakan musyawarah ini adalah untuk mendengar dan memutuskan jalan keluar dari suatu masalah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
5. Sila Kelima
Contoh ideologi pancasila yang terakhir adalah bersikap adil dalam memutuskan suatu permasalahan.
Sumber: Cerdika, Yuksinau
Advertisement