Sukses


Facebook Bakal Hapus Unggahan Hoax Mengenai Vaksin COVID-19

Bola.com, Jakarta - Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook Inc, bakal melakukan penyaringan informasi mengenai vaksin COVID-19. Langkah itu dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi palsu alias hoax mengenai vaksin tersebut.

Sejumlah informasi palsu muncul seiring dengan pengembangan vaksin COVID-19. Di antaranya adanya rumor pengembangan vaksin dengan teori konspirasi mengenai pandemi.

Menurut penelitian yang dilakukan First Draft, sepanjang November 2020 ditemukan 84 persen unggahan mengenai konspirasi terkait vaksin COVID-19 di halaman Facebook dan Instagram.

Facebook menyatakan, pihaknya akan menghapus segala bentuk misinformasi yang bisa menimbulkan keresahan dan bahaya secara fisikd di masyarakat. Unggahan yang dihapus nantinya sudah terverisikasi oleh pakar kesehatan publik.

"Melihat informasi terbaru mengenai vaksin COVID-19 yang akan segera tersedia di seluruh dinia, selama beberapa pekan kedepan kami akan mulai menghapus mengenai klaim palsu tentang vaksin," bunyi pernyataan Facebook.

"Infomasi yang dihapus termasuk klaim yang salah tentang keamanan, efektivitas, bahan atau efek samping dari vaksin. Contohnya, kami akan menghapus klaim yang salah seperti vaksin COVID-19 mengandung chip mikro atau apapun yang tidak berada di daftar resmi bahan baku vaksin," tegas pernyataaan Facebook.

Vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech akan segera digunakan oleh masyarakat. Inggris menjadi negara pertama di Eropa yang menyetujui penggunaan vaksin tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer