Bola.com, Moskow - Otoritas kesehatan di Moskow mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, ke masyarakat pada Sabtu (5/12/2020). Sebanyak 70 klinik menjadi tempat pendistribusian vaksin yang menyasar tenaga medis, guru, dan pekerja sosial.
Pemberian vaksin COVID-19 Sputnik V ketiga profesi tersebut dilakukan karena memiliki risiko tertular virus corona yang tinggi. Vaksin Sputnik V ini juga bisa didapat secara gratis oleh masyarakat Rusia.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
"Anda bekerja di lembaga pendidikan dan memiliki prioritas utama untuk Vaksin COVID-19 secara gratis," kata seorang warga Moskow yang berprofesi sebagai guru seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/12/2020).
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut pemberian vaksinasi COVID-19 ini mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Dalam lima jam pertama, sudah lebih dari 5 ribu orang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin Sputnik V.
"Selama lima jam pertama, 5 ribu orang mendaftarkan yang berasal dari profei guru, dokter, pekerja sosial, dan mereka yang saat ini mempertaruhkan kesehatan dan nyawanya," ucap Sergei Sobyayin.
Pemerintah Moskow membatasi rentang usia hingga 60 tahun yang diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Adapun wanita hamil dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan dalam dua pekan terakhir dilarang mendapatkan vaksinasi.
Rusia telah mengembangkan dua vaksin COVID-19 yakni Sputnik V yang didukung oleh Dana Investasi Langsung Rusia. Adapun satu vaksin lagi yang dikembangkan Institut Vektor Siberia.