Bola.com, Sakhir - Seri ke-16 Formula 1 (F1) 2020 di Outer Track Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (06/12/2020), berjalan penuh drama. Bagaimana tidak, secara mengejutkan, pembalap Racing Point, Sergio Perez keluar sebagai pemenang.
Sergio Perez meraih kemenangan setelah melewati perjuangan berat. Pembalap asal Meksiko itu bahkan sempat berada di posisi terakhir pada lap pembuka F1 GP Sakhir usai mobilnya ditabrak pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
Nyekor Lagi, Kylian Mbappe Akhirnya Bicara tentang Posisinya di Real Madrid
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Advertisement
Tapi ketika safety car masuk ke trek lantaran pembalap Williams, Jack Aitken menabrak dinding sirkuit pada lap 63, Sergio Perez sudah berada di posisi ketiga. Dari sinilah momen keberuntungan eks pembalap McLaren itu dimulai.
Dimulai ketika posisi 1-2 yang diisi pembalap Mercedes: George Russell dan Valtteri Bottas harus melakukan pit stop. Kru tim Mercedes pun membuat blunder ketika mengganti ban Russel dan Bottas.
Mereka tertukar memasang ban Bottas dengan Russell. Bottas memakai ban keras walau seharusnya medium. Sebaliknya, Russell yang seharusnya keras akhirnya memakai medium.
Alhasil ketika kembali ke trek, Bottas dan Russell berada di posisi keempat dan kelima. Sergio Perez mengambil kesempatan untuk mengambil alih posisi pertama dan bertahan sampa finis.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Perdana
Finis pertama balapan F1 GP Sakhir merupakan yang pertama untuk Sergio Perez sejak mengikuti ajang balap jet darat. Dia pun mencetak rekor sebagai pembalap dengan jumlah balapan F1 terbanyak sebelum merasakan kemenangan. Jumlahnya 190 balapan.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Saya harap saya tidak bermimpi. Karena saya telah bermimpi selama bertahun-tahun berada di momen ini. Penantian 10 tahun membuat saya merasa luar biasa," kata Perez.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Setelah lap pertama, balapan sepertinya kembali berakhir, sama seperti akhir pekan lalu. Tapi saya tidak menyerah, memulihkan diri, melewatinya, hanya membuat yang terbaik yang kami bisa," lanjutnya.
Perez juga menegaskan kemenangan ini bukan hanya sekadar memanfaatkan blunder kru tim Mercedes. Tapi ia juga merasa kecepatan mobil Racing Point sangat luar biasa.
Â
Sumber: Motorsport
Advertisement