Sukses


Kumpulan Pantun untuk Ibu Tercinta, Penuh Pujian dan Kasih Sayang

Bola.com, Jakarta - Beragam cara bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada ibu. Satu di antara cara mengungkapkannya ialah melalui pantun.

Tak bisa dimungkiri, ibu merupakan sosok wanita paling berjasa bagi semua manusia di dunia. Semua orang terlahir dari rahim seorang ibu. Kurang lebih selama sembilan bulan ibu mengandung hingga akhirnya melahirkan.

Setelah itu, seorang ibu merawat sang buah hati hingga beranjak dewasa. Tak pernah ada keluh kesal dari seorang ibu selama merawat dan membesarkan anaknya.

Itulah mengapa, seorang anak wajib bersyukur karena telah mendapat kasih sayang dari seorang ibu. Beragam cara bisa dilakukan sebagai tanda syukur kepada ibu tercinta.

Kamu bisa menulis atau membacakan pantun kepada ibu. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Selain bisa sebagai hiburan, pantun bisa kamu gunakan sebagai ucapan terima kasih atau pujian kepada ibu.

Pantun untuk ibu berisi ungkapan rasa syukur, cinta, dan pujian kepadanya. Pantun untuk ibu juga bisa kamu jadikan doa agar ibu selalu dinaungi kebaikan dan diberikan kesehatan.

Ada banyak pantun untuk ibu yang bisa kamu baca sebagai bentuk terima kasih dan rasa sayang kepada sosoknya.

Berikut ini adalah kumpulan pantun untuk ibu, seperti dilansir dari laman Rumahpantun dan Pelajarindo, Selasa (8/12/2020). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Kumpulan Pantun untuk Ibu Tercinta

1. Bunga mawar dihinggapi kupu-kupu,

Karena mawar indah mempesona.

Surgaku ada di bawah telapak kaki ibu,

Karena ibu berhati mulia.

 

2. Buah jambu buah markisa,

Dipetik di ujung desa.

Hati ibu sungguh mulia,

Kasihnya membawa ke surga.

 

3. Tanam jagung tanam tebu,

Tanamnya di tengah sawah.

Terima kasih padamu ibu,

Telah membesarkan sepenuh jiwa.

 

4. Naik pesawat ke Madura,

Tidak lupa membeli baju.

Ibu begitu indah telapak kakimu,

Di sanalah tempat surgaku.

 

5. Memandang langit di akhir tahun,

Melihat terangnya cahaya bulan.

Ibu, rasa lelah mampu kau tahan,

Demi anakmu engkau rela berkorban.

 

6. Sepeda motor beroda dua,

Melaju menuju pasar raya.

Wanita terbaik di atas dunia,

Ialah ibu kita tercinta.

 

7. Sebelum puasa membuat ketupat,

Bersilaturahmi ketika hari raya.

Ibu merupakan sosok malaikat,

Yang nyata di hadapan mata kita.

 

8. Pakaian kumuh langsung dicuci,

Jemurkan semenjak pagi hari.

Tak ada alasan untuk membenci,

Kepada ibu selalulah berbakti.

 

9. Laut dalam berwarna biru,

Anak nelayan menangkap ikan.

Kasih sayang dari ibu,

Abadi hingga akhir zaman.

 

10. Tiada mahkota di atas kepala,

Putihlah rambut ketika tua.

Tiada cinta di atas cinta,

Melebihi cinta ibu pada anaknya.

3 dari 5 halaman

Kumpulan Pantun untuk Ibu Tercinta

11. Bangun pagi di hari Minggu,

Bersihkan halaman dengan sapu.

Tiada manis melebihi madu,

Tiada wanita sebaik ibu.

 

12. Malam hari makan buah jambu,

Makannya di bawah terangnya bulan.

Sembilan bulan mengandung diriku,

Pengorbananmu tak akan mampu terbalaskan.

 

13. Pulang siang di hari Rabu,

Langsung tidur di dalam rumah.

Walau aku sering mengecewakanmu,

Kasih ibu tetap tercurah.

 

14. Buah mangga buah jambu,

Paling manis dibuat rujak.

Aku sangat bangga padamu ibu,

Walau lelah kau tetaplah bijak.

 

15. Jalan-jalan ke Pekanbaru,

Jangan lupa membeli duku.

Andai semua dunia membencimu,

Ibulah tempat untuk mengadu.

 

16. Luka kena pisau amat menyayat,

Obatilah ia dengan segera.

Jagalah ibu sepanjang hayat,

Dalam hidup dan matinya.

 

17. Terbang berkelompok burung layang,

Pergi ke laut berburu ikan.

Siapa orang yang paling sayang,

Dialah ibu selalu penuh perhatian.

 

18. Mangga jatuh busuk sebelah,

Sebelum dimakan dicuci dahulu.

Ke manapun kaki melangkah,

Pada ibu selalu ku rindu.

 

19. Hari Minggu pergi ke kota,

Untuk bertemu sanak saudara.

Semoga ibu selalu bahagia,

Sehat selalu hingga akhir masa.

 

20. Awal pertama bulan puasa,

Bertemu dengan kawan lama.

Rela berkorban jiwa dan raga,

Semoga ibu masuk ke surga.

4 dari 5 halaman

Kumpulan Pantun untuk Ibu Tercinta

21. Sarapan pagi dengan ketan,

Buat kopi dengan gula.

Betapa banyak ibu berkorban,

Tak mungkin bisa membalasnya.

 

22. Ke Jakarta naik kereta,

Sampai stasiun dijemput mertua.

Cinta bukan sembarang cinta,

Cinta ibu tiada terkira.

 

23. Baterai habis jangan lupa dicas,

Letakkan ia di atas meja.

Tiada sesal meski tak terbalas,

Yaitu hati ibu yang penuh cinta.

 

24. Sebelum tidur pasang kelambu,

Matikan lampu yang menyala.

Siapa tunduk kepada Ibu,

kan ditinggikan derajatnya.

 

25. Langit cerah berwarna biru,

Jadi merah ketika senja.

Surga di bawah telapak kaki ibu,

Untuk itu hormatilah dia.

 

26. Siang hari makan semangka,

Campur dengan es dan gula.

Hati ibu sungguh mulia,

Kasihnya membawa ke surga.

 

27. Bermain bola memakai sepatu,

Rumput lapangan hijau warnanya.

Terima kasih padamu ibu,

Telah membesarkan sepenuh jiwa.

 

28. Di Australia ada kanguru,

Jalan melompat sangatlah lucu.

Ibu begitu indah telapak kakimu,

Di sanalah tempat surgaku.

 

29. Minum kopi sambil baca koran,

Setelah itu langsung sarapan.

Ibu, rasa lelah mampu kau tahan,

Demi anakmu engkau rela berkorban.

 

30. Kerja bakti masyarakat desa,

Semua hadir riang gembira.

Kasih ibu sepanjang masa,

Yang tak terbayar pengorbanannya.

5 dari 5 halaman

Kumpulan Pantun untuk Ibu Tercinta

31. Bangun pagi di hari Minggu,

Untuk pergi bekerja ke sawah.

Walau aku sering mengecewakanmu,

Kasih ibu tetap tercurah.

 

32. Ketika malam mati lampu,

Semua jadi terlihat gelap.

Setiap malam ibu menimang aku,

Agar tidurku begitu lelap.

 

33. Cuaca panas banyak debu,

Pakai masker jangan sampai terbau.

Kasih sayang seorang ibu,

Selalu abadi sepanjang waktu.

 

34. Kucing kota banyak bulu,

Bentuknya lucu dan sangat jina.

Aku sangat bangga padamu ibu,

Walau lelah, kau tetaplah bijak.

 

35. Jalan ke sungai berbatu-batu,

Untuk itu pakailah sepatu.

Terima kasih atas kasihmu,

Yang tak terhingga sepanjang waktu.

 

36. Rajinlah kamu berolahraga,

Agar sehat jantung dan paru-paru.

Aku mencintaimu wahai Mama,

Dalam sadar dan lelapku.

 

37. Jalan-jalan ke Danau Toba,

Jangan lupa naik perahu.

Untuk Ibu kukirimkan doa,

Dan selamat Hari Ibu.

 

38. Adek memanjat pohon mangga,

Mangga jatuh busuk sebelah.

Kasih sayang Ibu sungguh kurasa,

Kehangatannya tak bisa berubah.

 

39. Bunga terompet berwarna biru,

Tumbuh subur dekat batu.

Hari ini adalah harimu,

Happy Mother’s Day untukmu.

 

40. Artis ibu kota datang ke desa,

Banyak orang terkagum-kagum.

Cinta kasih ibu sepanjang masa,

Selamanya manis dan harum.

 

Sumber: Rumahpantun, Pelajarindo

Dapatkan artikel pantun dari berbagai tema lainnya dengan mengunjungi tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer