Bola.com, Jakarta - Cara mengisi token listrik masih sering tidak diketahui oleh masyarakat, umumnya bagi orang yang baru pindah dari sistem pascabayar.
Token listrik merupakan terobosan baru dari Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Perusahaan pelat merah tersebut meluncurkan pelayanan listik pintar atau prabayar.
Baca Juga
Advertisement
Layanan listrik pascabayar dirasakan oleh masyarakat di mana pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu, kemudian membayar tagihan sesuai penggunaannya setiap bulan.
Berbeda dengan listrik pintar atau prabayar, pelanggan terlebih dahulu membeli listrik dan membayarnya. Setelah itu, listrik bisa digunakan sesuai dengan nominal yang dibeli. Menggunakan listrik prabayar ini, Anda bisa dengan bebas mengisi listrik kapan saja.
Anda bisa membeli listrik tersebut melalui minimarket atau supermarket terdekat yang menyediakan penjualan token listrik tersebut.
Berikut cara mengisi token listrik tanpa ribet, disadur dari Merdeka, Jumat (11/12/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengisi Token Listrik
Cara mengisi token listrik, Anda bisa mendatangi tempat yang menjual pulsa listrik seperti Kantor Pos, minimarket, supermarket, penjual pulsa, bank atau loket penjual voucher listrik lainnya. Bagi Anda yang baru pertama kali membeli pulsa listrik, bawalah kartu identitas pengguna listrik prabayar.
Pada kartu identitas pengguna listrik prabayar, terdapat digit angka yang akan menjadi tujuan listrik yang akan Anda beli. Digit angka tersebut ialah kode token listrik yang dimiliki. Berikut cara isi pulsa listrik yang dapat diikuti:
- Beri kode token listrik kepada penjual voucher pulsa listrik. Setelah itu Anda akan mendapatkan struk yang berisi 20 angka kode token listrik.
- Masukkan 20 angka kode token listrik pada struk tersebut ke meteran listrik. Caranya, yaitu dengan langsung mengetikkan 20 angka token listrik lalu tekan tombol 'enter'.
- Jika salah dalam mengetikkan kode token, Anda cukup menghapusnya dengan menekan tombol 'backspace'.
- Apabila setelah Anda memasukkan 20 angka dan menekan 'enter' muncul tulisan 'Benar' atau 'Accept', maka kode yang dimasukkan benar dan jumlah kwh pada tampilan layar MPB akan berubah atau bertambah sesuai dengan daya yang Anda beli.
- Namun, jika setelah memasukkan 20 angka token listrik yang muncul adalah tulisan 'Salah' atau 'Reject', ada kemungkinan Anda salah dalam memasukkan 20 angka tersebut.
Advertisement
Cara Mengisi Token Listrik melalui M-Banking
Saat ini, beberapa bank juga sudah menyediakan fasilitas untuk membeli token listrik melalui aplikasi mobile banking. Ketersediaan fasilitas ini tentu akan sangat membantu dan memudahkan masyarakat karena Anda hanya perlu menggunakan smartphone di rumah untuk membeli pulsa listrik.
Berikut beberapa contoh cara isi pulsa listrik melalui m-banking:
Mandiri
- Buka aplikasi Mandiri Online. Login dengan Username dan Password Anda. Jika Anda belum memiliki aplikasi Mandiri Online, Anda bisa mengunduhnya terlebih dulu secara gratis.
- Masuk ke menu Beli.
- Tap di menu Buat Pembelian Baru, kemudian pilih PLN Prabayar.
- Tentukan Rekening Sumber yang akan Anda pakai, lalu tap isian Penyedia Jasa.
- Pada pilihan Penyedia Jasa, pilih PLN Prabayar.
- Masukkan IDPEL/No. Meter anda, tentukan Nominal Token dan pilih Lanjut. Transaksi selesai setelah Anda Konfirmasi dan memasukkan MPIN.
BRI
- Buka aplikasi Mobile Banking BRI.
- Daftar menu akan muncul dan pilih opsi 'Isi Ulang'.
- Selanjutnya, pilih 'PLN'.
- Pilih jenis transaksi 'PLN Prabayar'.
- Kemudian masukan juga ID pelanggan/nomor meteran prabayar.
- Pilih juga nominal token listrik yang akan dibeli mulai Rp20.000 hingga Rp1 juta.
- Setelah itu klik 'OK'.
- Masukkan PIN dan tekan 'Send'.
- Aplikasi akan mengonfirmasi apakah Anda akan melakukan transaksi menggunakan SMS. Klik saja 'Ok'.
- Setelah transaksi berhasil, cek kotak masuk SMS di HP.
- Akan ada SMS dari BRI yang disertai dengan identitas rekening PLN Prabayar serta kode voucher token listrik sebanyak 20 digit.
- Kode voucher ini bisa Anda gunakan untuk menambah token listrik di rumah sehingga listrik akan terus menyala.
BNI
- Buka aplikasi. Bila menu utama muncul pilih 'Pembelian'.
- Selanjutnya pilih opsi 'Token Listrik'.
- Kemudian pilih 'Beli Token PLN Prepaid'.
- Anda harus memasukkan nomor ID Pelanggan/Nomor meter. Pilih juga nominal token listrik yang ingin dibeli.
- Klik proses, minimal jumlah pembelian Rp20.000.
- Nanti akan muncul pertanyaan konfirmasi apakah akan mengirim token listrik ke nomor meter tersebut. Pilih 'Yes' bila Anda yakin.
- Kemudian Anda akan menerima SMS dari 3346 yang meminta Anda memasukkan nominal token listrik diikuti dua angka pin SMS Banking BNI secara acak.
- Transaksi dinyatakan berhasil bila Anda telah menerima kode voucher token listrik yang bisa Anda masukkan ke meteran listrik Anda nanti.
BCA
- Pilih m-Commerce pada menu utama BCA Mobile.
- Pilih PLN Prabayar,
- Masukkan nomor meter/IDPEL.
- Pilih nominal pulsa token.
- Konfirmasi Pembelian lalu klik 'Ok'.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Andre Kurniawan. Published: 23/9/2020)