Sukses


Pengertian Teks Editorial, Ciri-Ciri, Tujuan, Kaidah Kebahasaan, Struktur, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Teks editorial adalah suatu artikel yang berisi pendapat berdasarkan fakta dan didukung dengan data. Meski berdasarkan fakta, teks editorial sering disebut sebagai teks opini.

Secara tak sadar, teks editorial sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Teks editorial biasanya banyak ditemui dalam majalah, surat kabar atau media online.

Hal tersebut yang membuat teks editorial disebut sebagai sebuah artikel dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks editorial merupakan suatu gagasan, ide ataupun pendirian seseorang yang ditulis melalui kaidah kebahasaan teks opini.

Walau berupa opini atau pendapat, penulisannya dilengkapi dengan bukti, fakta, dan argumentasi yang logis. Dengan begitu, apa yang dikemukakan mampu memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya.

Untuk memahami lebih dalam tentang teks editorial, perlu diketahui juga manfaat, tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur hingga contohnya.

Berikut ini rangkuman mengenai manfaat, tujuan, fungsi, ciri-ciri, dan struktur teks editorial, seperti dikutip dari laman Yuksinau dan Pengajar, Jumat (10/12/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Manfaat dan Ciri-Ciri Teks Editorial

Manfaat Teks Editorial

1. Untuk menyampaikan berita atau informasi kepada para pembaca.

2. Teks editorial terkadang dapat menggerakkan pembaca agar mau bertindak.

3. Memberikan motivasi untuk pembaca.

4. Untuk memengaruhi pemikiran si pembaca.

 

Ciri-Ciri Teks Editorial

1. Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat), bersifat aktual dan faktual.

2. Teks editorial bersifat sistematis dan logis.

3. Teks editorial merupakan sebuah opini/pendapat yang bersifat argumentatif.

4. Teks editorial menarik untuk dibaca karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.

5. Bersifat analisis.

6. Dimulai dengan pemaparan fakta umum terlebih dahulu dan selanjutnya disusul dengan pemaparan pendapat.

3 dari 5 halaman

Tujuan dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Tujuan Teks Editorial

 1. Untuk memberikan pandangan atau opini sang redaksi terhadap para pembaca pada isu yang tengah berkembang atau hangat dibicarakan.

2. Untuk mengajak pembaca agar turut berpikir terkait isu aktual yang tengah hangat diperbincangkan atau di kehidupan sekitar.

 

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

1. Adverbia, yaitu ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang umumnya digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan sebagainya.

2. Konjungsi, yaitu kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.

3. Verba material, yaitu verba yang menjelaskan perbuatan fisik/peristiwa.

4. Verba relasional, yakni menerangkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B) dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

5. Verba mental, yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya senang, suka dan khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, paham dan mengerti), pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.

4 dari 5 halaman

Fungsi dan Struktur Teks Editorial

Fungsi Teks Editorial

1. Fungsi teks editorial ialah untuk menjelaskan berita-berita dan dampaknya pada masyarakat.

2. Memberi latar belakang yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan faktor yang memengaruhi dengan lebih menyeluruh.

3. Terkadang ada analisis kondisi yang berperan untuk masyarakat agar mempersiapkan akan kemungkinan yang akan terjadi.

 

Struktur Teks Editorial

  • Pernyataan pendapat (tesis)

Berisi suatu sudut pandang penulis mengenai masalah yang sedang dibahas, biasanya berisi teori yang diperkuat dari argumen.

  • Argumentasi

Berisi alasan atau bukti yang gunanya untuk memperkuat pernyataan dalam tesisi. Argumentasi yang diberikan bisa berupa pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta melalui referensi yang bisa dipercaya.

  • Pernyataan atau Penegasan ulang pendapat (Reiteration)

Berisi suatu penegasan ulang pendapat yang didukung oleh suatu fakta di bagian argumentasi yang mana untuk memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks.

5 dari 5 halaman

Contoh Teks Editorial

                              Pelayanan Rumah Sakit dan Mutu Kesehatan Harus Ditingkatkan

Pada tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang kurangnya pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit yang ada di Indonesia, jumlah itu pun dilaporkan dan diterima di Kemenkes.

Untuk yang belum dilaporkan tentu masih lebih banyak lagi, satu di antara hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah mengenai soal penanganan terhadap para pasien. Ada banyak dokter yang belum bisa mengetahui penyakit sebenarnya dari pasien sehingga seringkali obat yang diberikan tidak tepat.

Seharusnya pemerintah, terutama di bidang kesehatan, harus selalu membarui atau meningkatkan mutu dari dokter di seluruh Indonesia secara berkala, hal itu tentu bertujuan supaya pelayanan kesehatan masyarakat bisa menjadi lebih baik.

 

Sumber: Yuksinau, Pengajar

Video Populer

Foto Populer