Bola.com, Jakarta - Cara membuat anak panah tidak terlalu sulit dipraktikkan. Anak panah merupakan satu di antara unsur penting dalam olahraga memanah atau archery.
Anak panah berfungsi sebagai peluru dalam olahraga ini.
Baca Juga
Pelatih Kiper Timnas Indonesia Ceritakan Momen Pertama Bertemu Shin Tae-yong: Kala Itu Kami Masih 16 Tahun
Noda Calon Kiper Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Cahya Supriadi Dihukum 4 Laga oleh Komdis PSSI
Perjuangan Thom Haye Menahan Rasa Sakit saat Timnas Indonesia Tumbangkan Arab Saudi: Tetap Ngotot Main meski Cedera
Advertisement
Dalam membuat anak panah, ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan. Bagian ujung depan harus memiliki tingkat ketajaman yang cukup tinggi agar mampu menembus sasaran.
Sementara bagian belakang, terdapat bulu yang berguna sebagai penyeimbang saat anak panah dilesatkan dari busur.
Umumnya, anak panah memiliki diameter sekitar 7-8 cm.
Cara membuat anak panah ini bisa Anda lakukan dirumah dengan mengikuti panduan yang tepat. Lantaran anak panah termasuk senjata tajam, Anda harus berhati-hati dan perlu bimbingan orang yang ahli.
Berikut cara membuat anak panah sederhana, disadur dari Liputan6, Kamis (24/12/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Batang kayu atau bambu lurus untuk panah, panjang sekitar 80 cm.
- Bahan mata panah: batu, logam, plastik, dan lain-lain (memiliki sifat keras)
- Bulu penyeimbang (dari kertas, plastik, bulu unggas, kain maupun bahan lainnya)
- Alat pemotong kayu: Kapak, pisau, seperangkat alat pengasah (kecil dan besar) dan amplas.
Advertisement
Cara Membuat Anak Panah dari Bambu
1. Siapkan batang kayu paling lurus untuk membuat anak panah. Kondisi batang kayu harus kering dan mati. Panjang anak panah yang baik adalah setengah dari panjang busur atau sepanjang tarikan busur saat ditarik ke belakang.
Anak panah tidak dapat berfungsi dengan baik jika panjangnya tidak mencapai panjang busur ketika ditarik ke belakang dengan tarikan yang maksimal.
2. Raut batang kayu di semua bagian hingga halus. Untuk meluruskan batang kayu dapat dilakukan dengan cara dipanaskan di atas bara api (jangan sampai kayu hangus dan terbakar). Tahan atau jepit kayu agar tetap lurus, meski sudah dingin.
3. Buatlah takik kecil menggunakan alat pahat yang berfungsi sebagai tempat tali busur. Takik ini juga dikenal sebagai nock (pegangan tali busur).
4. Tajamkan ujung kayu. Anda bisa merautnya dengan ketajaman sesuai yang diinginkan. Untuk mengeraskan ujung kayu, Anda bisa memanaskannya di atas bara api. Hal ini berlaku bagi anak panah sederhana yang tidak menggunakan mata panah yang keras.
5. Membuat mata panah: Jika Anda tetap ingin membuat mata panah, gunakan bahan-bahan yang keras, seperti disebutkan pada alat dan bahan. Gunakan batu kecil atau palu untuk mengikis bahan mata panah hingga runcing.
6. Pasang mata panah ke ujung anak panah. Caranya, buat takik pada kayu, kemudian masukkan mata panah buatan Anda ke takik tersebut. Ikat mata panah dalam takik dengan kawat atau tali yang kuat.
7. Buat sayap atau fletching dari bulu unggas, plastik, dan lain-lain. Bagian ini berguna untuk meningkatkan daya luncur anak panah nantinya. Ikat fletching dengan ujung belakang anak panah menggunakan benang tipis.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Tyas Titi Kinapti. Published: 20/7/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.