30 Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa, Penuh Makna dan Motivasi dalam Jalani Kehidupan

1. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan."

(Bukan keluarga, bukan saudara, jika sudah meninggal ikut merasa kehilangan.)

2. "Alam ora bisa dilawan, awu sing semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan bumi Jawa. Mulane ayo pada disyukuri wae."

(Alam tidak akan bisa dilawan, abu yang beterbangan adalah berkah dari Tuhan untuk menjaga kesuburan bumi Jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.)

3. "Aja dadi kacang kang lali akro uripe."

(Jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain.)

4. "Aja dadi pengecut kaya upil sing umpetan ning ngisor meja."

(Jangan jadi pengecut seperti upil yang ngumpet di bawah meja.)

5. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan."

(Hidup itu banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu namanya dangdutan.)

6. "Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi."

(Jika kuat dijalani, tidak kuat ditinggal ngopi.)

7. "Witing tresna jalaran saka kulina. Witing mulya jalaran wani rekasa."

(Cinta itu tumbuh karena ada kebiasaan. Kemakmuran timbul karena berani bersusah dahulu.)

8. "Wong menang iku wong sing bisa ngasorake priyanggane dhewe."

(Orang yang menang adalah orang yang bisa melawan nafsunya sendiri.)

9. "Sing wis lunga lalekna, sing durung teko entenana, sing wis ana syukurana."

(Yang sudah pergi relakanlah, yang belum datang tunggulah, yang sudah ada syukurilah.)

10. "Golek sempurnaning urip lahir batin lan kasempurnaning pati."

(Mencari kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat.)

11. "Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah."

(Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita.)

12. "Adhang-adhang tetese embun, pasrah peparing marang gusti."

(Setelah usaha dengan maksimal, kita juga harus pasrah pada Tuhan.)

13. "Yen kowe tresna mung amarga rupa, banjur kepiye anggonmu tresna marang gusti kang tanpa rupa?"

(Kalau kamu cinta hanya karena wajah, lalu bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tanpa rupa?)

14. "Gusti paring mergi kangge tiang ingkang purun ting merginipun."

(Tuhan akan memberikan jalan bagi mereka yang mau mengikuti jalan-Nya.)

15. "Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti."

(Segala sifat keras hati, angkara murka, hanya bisa dikalahkan oleh sikap bijak, sabar, dan lembut.)

16. "Sepira gedhene sengsara yen tinampa among dadi coba."

(Seberapapun masalah yang besar jika diterima dengan dada lapang dan ikhlas maka hanya menjadi cobaan yang ringan.)

17. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(Sebaik-baik orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.)

18. "Gusti Allah mboten sare."

(Allah tidak tidur.)

19. "Golek jodho aja mung mburu endhahing warna, pala karma aja ngece-ngeceh banda."

(Mencari jodoh itu jangan hanya karena rupa yang menawan, waktu pernikahan jangan hanya menghamburkan harta benda.)

20. "Ampun mbedaaken marang lintune."

(Jangan membeda-bedakan antara sesama manusia.)

21. "Memayu hayuning pribadi: memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana."

(Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.)

22. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.)

23. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu,sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."

(Hidup itu terus berjalan,bersamaan dengan waktu,yang bisa membawa tingkah lakumu, biar baik nasibmu.)

24. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.)

25. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan."

(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.)

26. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan.)

27. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.)

28. "Ambeg utomo, andhap asor."

(Jadilah yang utama, namun tetap rendah hati.)

29. "Alam iki sejatining guru."

(Alam adalah guru yang sejati.)

30. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem."

(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.)

Sumber: Goodminds, Guratgarut

Dapatkan kumpulan artikel kata-kata mutiara lainnya dengan mengeklik tautan ini.