Bola.com, Jakarta - Satuan Gugus (Satgas) Penanganan COVID-19 telah menyampaikan peringatan dan imbauan untuk mencegah penyebaran virus corona selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, libur panjang selalu menimbulkan lonjakan kasus baru infeksi virus corona.
Advertisement
Wiku meminta masyarakat tak meremehkan lonjakan kasus positif COVID-19 yang terjadi di setiap periode libur panjang.
"Tampak nyata adanya tren lonjakan kasus positif selama periode libur panjang. Lonjakan kasus positif bukanlah hal yang patut diremehkan," ujar Wiku dikutip dari Liputan6, Minggu (27/12/2020).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut juga mengingatkan, bila tidak mendesak, masyarakat diharapkan tidak bepergian atau melakukan perjalanan.
Selain itu, masyarakat juga perlu mengenali risiko molitas saat liburan untuk cegah penyebaran COVID-19. Berikut 4 risiko mobilitas tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19
Risiko Rendah
- Aktivitas di rumah dan hanya interaksi dengan keluarga inti
- Berkendara pribadi bersama keluarga tanpa henti selama perjalanan yang singat
Kondisi Lebih Berisiko
- Berkendara pribadi bersama keluarga disertai berhenti selama perjalanan
- Interaksi dengan orang lain di ruang terbuka pluh patuhi 3M
Kondisi Lebih Tingi Berisiko
- Berkendara pribadi bersama bukan keluarga
- Perjalanan gunakan Kereta/Bus jarak jauh
- Interaksi dengan orang lain di ruang tertutup dengan mayoritas patuhi 3M
Kondisi Risiko Tertinggi
- Penerbangan dengan transit, perjalanan dengan Kapal/Perahu
- Interaksi dengan orang dari beragam sumber di ruang tertutup, ventilasi buruk, dan sebagian kecil patuhi 3M.
Disadur dari Liputan6 (Penulis: Abdilah/Editor: Anri Syaiful. Published: 20/12/2020)
Advertisement