Bola.com, Jakarta - Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, terpaksa mundur dari tiga turnamen bulutangkis BWF pada Januari 2021 ini di Thailand karena positif terpapar Covid-19. Dia meminta dukungan dari publik Indonesia supaya cepat pulih seperti sedia kala.
Kevin Sanjaya Sukamuljo seharusnya bertolak ke Bangkok, Thailand, pada Senin (4/1/2021), bersama rekan-rekannya di Pelatnas PBSI untuk mengikuti dua turnamen Thailand Terbuka dan BWF World Tour Finals 2020 pada Januari ini.
Advertisement
Namun, dia dan pasangannya Marcus Fernaldi Gideon akhirnya mundur. Pembatalan tersebut merupakan buntut dari hasil swab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang dijalani pemain ganda putra berusia 25 tahun itu menunjukkan hasil positif. Kevin dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula," kata Kevin melalui rilis yang diterima Bola.com dari PBSI.
"Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," imbuh Kevin.
Lantaran positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin batal tampil di Bangkok. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama itu terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin Sanjaya negatif, menurut saya dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas, Kevin tidak kami bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” papar Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Supaya Tidak Memengaruhi Mental Tim
Herry IP menambahkan meski sejak 31 Desember 2020 positif terinfeksi virus Covid-19, Kevin terus dipantau kesehatannya. Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Langkah itu dilakukan semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.
Sebelumnya, menurut dr. Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, swab test PCR terakhir yang dijalani Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, pada 28 Desember, Kevin sebenarnya juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama. Hasilnya, Kevin positif terinfeksi yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2 tersebut.
Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan terasa hambar. Juga sedikit flu. Kevin kemudian pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Dia kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sumber: PBSI
Advertisement