Bola.com, Jakarta - Olimpiade Tokyo yang seharusnya digelar pada 2020 terpaksa mundur setahun karena pandemi Covid-19. Meski begitu, tim bulutangkis Indonesia tetap menatap Olimpiade dengan optimisme tinggi dan yakin meraih medali emas.
Menurut jadwal baru yang ditetapkan IOC, Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Jalan panjang masih harus ditempuh para pebulutangkis Indonesia untuk mencapai titik performa terbaik di Olimpiade.
Advertisement
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Riony Mainnaky, menegaskan target utama Indonesia pada tahun ini adalah meraih emas olimpiade. Sejak bulutangkis kali pertama dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, Indonesia hampir selalu rutin menyabet medali emas, kecuali pada Olimpiade London 2012.
"Tahun 2021 ada Olimpiade. Kami jangan sampai hilang fokus. Tentu targetnya adalah merebut medali emas. Target kami tentu mau juara di Olimpiade Tokyo," kata Rionny Mainaky, melalui rilis PBSI yang diterima Bola.com, Selasa (5/1/2021).
"Tetapi, dalam pertandingan pembuka di Thailand ini, kami juga tidak bisa mengabaikan. Karena dari turnamen ini, kami jadi tahu bagaimana kemampuan dan kualitas teknik para pemain setelah sembilan bulan hanya berlatih. Bagaimana pula perkembangan lawan. Jadi bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki ke depannya."
"Jadi kalau punya target, ya dari sekarang harus dipersiapkan. Kalau selama persiapannya bagus, harapannya ke depan juga bisa mencapai hasil bagus di Olimpiade Tokyo," imbuh Rionny.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlu Perjuangan dan Kerja Keras
Peta persaingan menjadi lebih sulit terbaca menjelang Olimpiade Tokyo karena ketiadaan turnamen selama sembilan bulan. Kondisi pebulutangkis di seluruh dunia tentu juga terpengaruh akibat situasi itu.
Namun, Rionny menegaskan tim bulutangkis Indonesia pantang kehilangan optimisme.
"Ya, harus (optimistis)! Kami wajib yakin. Sepanjang persiapannya maksimal, harapan itu ada. Saya sangat yakin karena kualitas para pemain yang kami miliki memang sangat bagus," tutur Rionny.
"Jadi saya harus yakin dapat merebut emas di Olimpiade Tokyo nanti. Hanya, untuk meraihnya perlu perjuangan, kerja keras, semangat, disiplin, dan juga pengorbanan. Ya, pokoknya harus mati-matian lah," imbuh Rionny.
Indonesia punya kans besar merebut medali emas dari sektor ganda putra. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dinilai berpotensi untuk mempertahankan tradisi medali emas Indonesia di ajang Olimpiade.
Sumber: PBSI
Advertisement