Bola.com, Jakarta - Kompetisi Indonesia Basketball League IBL 2021 resmi kembali ditunda. Penundaan tersebut dilakukan karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, mengumumkan penundaan IBL 2021 pada konferensi pers secara daring, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga
Advertisement
Padahal kompetisi sejatinya tinggal lima hari lagi bergulir, tepatnya pada 15 Januari 2021. Namun, IBL terpaksa menunda lagi dengan beberapa alasan.
"Persiapan kami untuk IBL pada 15 Januari sudah 90 Desember. Sampai pada Desember lalu sudah dapat dukungan dan rekomendasi dan dapat berjalan, juga telah memenuhi dokumen, sehingga kami terus melakukan persiapan. Kemudian pada 6 Januari 2021 ada pengumuman PSBB Jawa-Bali dari pemerintah. Kami koordinasi ke semua pihak," urai Junas.
"Pada akhirnya pada 7 Januari melihat situasi yang berkembang, kegiatan IBL yang sudah dipersiapkan terpaksa kami tunda. Dan baru hari ini kami sampaikan ke publik," imbuh Junas.
Junas mengatakan sesuai rencana awal fase pertama IBL 2021 digelar pada 15 Januari sampai Februari, kemudian fase kedua bergulir Maret. Dengan penundaan ini, Junas menyebut kompetisi kemungkinan akan bergulir Maret, menggantikan fase kedua.
"Tapi sebelum menyelenggarakan, kami juga akan berkoordinasi lagi dengan pihak terkait. Jika ada persetujuan dari pemerintah dan pihak-pihak lainya, baru kami laksanakan kembali," imbuh Junas tentang rencana kapan memutar IBL 2021.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Pemain Tetap Jaga Kondisi
Junas mengatakan selama penundaan ini dia meminta klub-klub dan para pemain menjaga yang sudah kondisi yang sudah dibangun selama ini. Para pemain harus tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga stamina, jasmani, dan sebagainya.
"Kami memberikan apresiasi kepada klub dan pemain, fans basket Indonesia yang sudah memberikan motovasi dan kepercayaan kepada kami untuk bergerak maju," ujar Junas.
"Kami mengimbau supaya semuanya tidak patah semangat dan terus berpikir optimistis keadaan bakal lebih baik. Semoga kompetisi segera bisa dilakukan lama waktu dekat," imbuh Junas.
IBL 2021 akan diikuti 12 tim peserta. Selain sembilan peserta musim sebelumnya, ada tambahan tiga tim yaitu Timnas Muda Indonesia, West Bandits Solo, dan Bali United Basketball.
Sembilan peserta musim sebelumnya yaitu Pelita Jaya Bakrie, Louvre Surabaya, Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga, Bank BPD DIY Bima Perkasa, NSH Mountain Gold Timika, Satria Muda Pertamina, Prawira Bandung, dan Amartha Hangtuah.
Advertisement