Bola.com, Jakarta - Mengetahui tanda aliran darah tak lancar merupakan langkah siaga menjaga tubuh. Aliran darah yang tak lancar akan berpengaruh pada asupan nutrisi organ, oksigen, dan proses metabolisme dalam tubuh manusia.
Sistem aliran darah dalam tubuh disebut dengan sistem kardiovaskuler. Aliran darah yang tak lancar akan memunculkan berbagai masalah kesehatan.
Advertisement
Fungsi sistem aliran darah adalah melancarkan metabolisme, menyalurkan hormon, menjaga suhu tubuh stabil, menjaga fungsi sistem organ, dan pemulihan luka atau cedera.
Jika sistem tersebut tidak lancar, tubuh akan merespons dengan mengalami masalah disfungsi ereksi, varises, kejang, pembengkakan, kedinginan, mudah lelah, warna kulit berubah, dan masih banyak lagi.
Masalah ini muncul pada bagian tubuh yang sirkulasi darahnya tidak lancar atau sedang mengalami hambatan.
Berikut tanda aliran darah tak lancar, dilansir dari Medical News Today, Rabu (13/1/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanda Aliran Darah Tak Lancar
1. Mati rasa dan kesemutan
Satu di antara tanda aliran darah tak lancar paling umum adalah mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
Ketika ada sesuatu yang membatasi aliran darah, dan darah tidak dapat mencapai ekstremitas dalam jumlah yang cukup, seseorang mungkin merasakan kesemutan.
2. Tangan dan kaki dingin
Aliran darah yang berkurang menyebabkan tangan dan kaki terasa jauh lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya.
Ketika darah tidak dapat mengalir dengan kecepatan yang sehat, hal ini dapat menyebabkan fluktuasi suhu pada kulit dan ujung saraf tangan dan kaki.
Advertisement
Tanda Aliran Darah Tak Lancar
3. Pembengkakan di ekstremitas bawah
Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan cairan menumpuk di area tertentu di tubuh. Ini disebut edema, dan sering terjadi di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki.
Edema juga bisa menjadi tanda gagal jantung. Ini bisa terjadi ketika jantung tidak dapat mengedarkan suplai darah yang cukup ke seluruh tubuh.
Edema di ekstremitas bawah juga dapat berkembang ketika darah terkumpul di area tersebut. Tekanan meningkat, memaksa cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya.
Gejala edema meliputi:
- Berat dan bengkak
- Kulit kencang dan hangat
- Sendi yang kaku
- Nyeri di daerah yang terkena
Beberapa orang memperhatikan bahwa mereka mengalami edema karena pakaian atau perhiasan mulai terasa ketat.
Jika seseorang dengan edema menekan daerah yang terkena, mereka mungkin meninggalkan lekukan di kulit yang bengkak.
Juga, ketika cairan yang mengandung protein berkumpul di perut, ini dikenal sebagai asites. Masalah sirkulasi dan sirosis hati bisa jadi penyebabnya.
4. Disfungsi kognitif
Sirkulasi darah yang buruk dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kehilangan ingatan dan kesulitan berkonsentrasi.
Hal itu dan masalah kognitif lainnya dapat diakibatkan dari:
- Penurunan aliran darah ke otak.
- Pengurangan jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh.
- Perubahan tertentu dalam tekanan darah.
Tanda Aliran Darah Tak Lancar
5. Masalah pencernaan
Pencernaan bergantung pada aliran darah dan sirkulasi yang buruk mungkin terkait dengan materi lemak yang dapat terkumpul di lapisan pembuluh darah di perut.
Masalah pencernaan yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah meliputi:
- Sakit perut
- Diare
- Tinja berdarah, sembelit, dan kram.
6. Kelelahan
Aliran darah yang buruk memengaruhi tingkat energi dan dapat menyebabkan kelelahan. Selain itu, jantung harus memompa lebih keras ketika sirkulasi buruk, yang dapat menyebabkan kelelahan lebih lanjut.
Advertisement
Tanda Aliran Darah Tak Lancar
7. Nyeri sendi dan kram otot
Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan nyeri pada tungkai, kaki, lengan, dan tangan. Tangan dan kaki yang dingin bisa terasa sakit atau berdenyut, terutama saat mulai menghangat dan aliran darah kembali.
Sirkulasi yang buruk di kaki dan lengan juga bisa menyebabkan area ini sakit, termasuk otot betis. Jenis nyeri di kaki ini seringkali lebih buruk saat duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Selain itu, ketika darah tidak bersirkulasi dengan benar, oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai jaringan secara efektif, yang dapat menyebabkan kekakuan dan kram.
8. Perubahan warna kulit
Ketika jumlah darah arteri yang tidak mencukupi mencapai jaringan tubuh, kulit mungkin tampak pucat atau biru. Jika darah bocor dari kapiler, area ini mungkin tampak ungu.
Area berikut mungkin berubah warna:
- Hidung
- Bibir
- Telinga
- Puting
- Tangan
- Kaki
Tanda Aliran Darah Tak Lancar
9. Ulkus kaki
Sirkulasi yang buruk memengaruhi kemampuan tubuh untuk sembuh, yang dapat menyebabkan bisul di tungkai dan kaki. Ulkus juga bisa berkembang ketika darah menggenang di pembuluh darah di kaki, yang menyebabkan pembengkakan di bawah kulit.
10. Varises
Sirkulasi yang buruk menyebabkan varises yang ada menjadi terlihat. Varises mempersulit darah untuk kembali ke jantung.
Mereka juga dapat menyebabkan gejala, seperti:
- Beban di kaki.
- Sakit di kaki.
- Rasa gatal.
- Pembengkakan.
- Vena yang tampak diikat.
Varises sering terjadi pada orang yang secara teratur berdiri dalam waktu lama.
Sumber: Medical News Today
Yuk, baca artikel tanda lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement