Bola.com, Jakarta - Menatap kepergian dirimu
Meratap menangis sedih tak tertahan
Advertisement
Terbayang saat bersama
Lewati masa terindah
Saat kau memelukku
Tuturkan cinta
Kaulah sluruh cinta bagiku
Yang slalu menentramkan perasaanku
Dirimu akan selalu ada
Di sisiku selamanya
Kau bagaikan napas di tubuhku
Yang sanggup menghidupkan segala gerakku
Ku kan slalu memuja mu
Hingga nanti kitakan bersama
Tak sanggup ku memikirnya lagi
Habis separuh nyawaku tangisimu
Tiada lagi bait yang indah
Terdengar merdu terucap
Merayu menyanjungku
Tenangkan jiwa
Kaulah seluruh cinta bagiku
Yang slalu menentramkan perasaanku
Dirimu akan selalu ada
Di sisiku selamanya
Kau bagaikan napas di tubuhku
Yang sanggup menghidupkan segala gerakku
Ku kan selalu memuja mu
Hingga nanti kitakan bersama
Tiada cinta yang setulus cintamu (cintamu)
Tiada yang sanggup gantikan dirimu
Tiada rasa seindah kasih mu
Tiada yang mampu temani diriku
Kaulah seluruh cinta bagiku
Yang selalu menentramkan perasaanku
Dirimu kan selalu ada
Di sisiku selamanya
Kau bagaikan napas di tubuhku
Yang sanggup menghidupkan sgala gerakku
Ku kan selalu memujamu
Hingga nanti kitakan bersama
Kau bagaikan napas di tubuhku
Yang sanggup menghidupkan sgala gerakku
Ku kan selalu memuja mu
Hingga nanti kitakan bersama
Ku kan selalu memujamu hingga nanti kitakan bersama
Sumber: Kapanlagi