Sukses


Selain Sakit Kepala, Ini 7 Tanda Tumor Otak

Bola.com, Jakarta - Tumor otak merupakan penyakit kesehatan yang tak boleh dianggap remeh. Tumor otak adalah kumpulan, atau massa, sel abnormal di otak. Beberapa tumor otak bisa bersifat kanker atau ganas dan beberapa bersifat non-kanker atau jinak.

Tanda tumor otak telah menyerang manusia bervariasi tergantung kepada jenis, ukuran, dan lokasi tepatnya di otak.

Satu di antara tanda tumor otak adalah sakit kepala. Tanda ini merupakan gejala umum yang memengaruhi sekitar 50 persen orang dengan tumor otak.

Tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Ini dapat menyebabkan sakit kepala baru, atau perubahan pola sakit kepala lama.

Selain sakit kepala, ada beberapa tanda lain yang bisa memungkinkan Anda terkena penyakit ini. Berikut tanda tumor otak selain sakit kepala, dinukil dari Healthline, Sabtu (16/1/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tanda Tumor Otak

Kejang

Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang. Kejang terkadang merupakan tanda pertama tumor otak, tapi bisa terjadi pada tahap apa pun.

Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang. Namun, kejang tidak selalu berasal dari tumor otak. Penyebab lain kejang termasuk masalah neurologis, penyakit otak, dan penghentian obat.

Perubahan suasana hati

Tumor di otak dapat mengganggu fungsi otak, memengaruhi kepribadian dan perilaku. Tumor juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan. Gejala ini bisa disebabkan oleh tumor di bagian tertentu dari otak besar, lobus frontal, dan lobus temporal.

Beberapa contoh perubahan suasana hati dan kepribadian seperti lebih mudah marah, pasif, dan ketidakstabilan emosi. Selain tumor otak, perubahan kepribadian dan perubahan suasana hati juga bisa disebabkan oleh gangguan mental, penyalahgunaan zat, dan gangguan lain yang melibatkan otak.

3 dari 5 halaman

Tanda Tumor Otak

Kehilangan memori dan kebingungan

Masalah memori bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontal atau temporal. Tumor di lobus frontal atau parietal juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan. Gejala ini bisa meliputi sulit berkonsentrasi, sering bingung, tidak dapat melakukan banyak tugas dan kesulitan merencanakan apa pun, atau memiliki masalah memori jangka pendek.

Masalah ini bisa diperparah dengan kelelahan. Masalah kognitif ringan dapat terjadi karena berbagai alasan selain tumor otak. Mereka bisa jadi akibat kekurangan vitamin, pengobatan, atau gangguan emosional, antara lain.

Kelelahan

Kelelahan lebih dari sekadar merasa sedikit lelah sesekali. Contoh kelelahan yang tidak normal adalah benar-benar kelelahan atau hampir sepanjang waktu merasa lemah secara keseluruhan dan anggota tubuh terasa berat, kehilangan kemampuan untuk fokus, merasa ngantuk pada siang hari, dan mudah tersinggung.

Kelelahan bisa disebabkan oleh tumor otak yang bersifat kanker. Tapi, kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. Kondisi lain yang menyebabkan kelelahan termasuk penyakit autoimun, kondisi neurologis, dan anemia.

4 dari 5 halaman

Tanda Tumor Otak

Depresi

Depresi adalah gejala umum di antara orang-orang yang telah didiagnosis tumor otak. Bahkan perawat dan orang yang dicintai dapat mengalami depresi selama masa pengobatan.

Depresi bisa hadir dalam bentuk perasaan sedih berlangsung lebih lama, kehilangan minat pada hal-hal yang biasa dinikmati, kekurangan energi, sulit tidur, insomnia, pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri, dan perasaan bersalah atau tidak berharga.

Mual

Seseorang dengan kanker otak mungkin mengalami mual dan muntah pada tahap awal. Ini karena tumor menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, saat tumor otak tumbuh lebih besar, ia membutuhkan lebih banyak ruang di dalam tengkorak, sehingga meningkatkan tekanan. Tekanan yang meningkat ini dapat menyebabkan perasaan mual.

Selama pengobatan tumor otak kanker, mual dan muntah bisa jadi merupakan efek samping dari kemoterapi atau pengobatan lain. Tentu saja, seseorang bisa mengalami mual dan muntah karena berbagai alasan lain, termasuk keracunan makanan, influenza, atau kehamilan. Jadi penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

5 dari 5 halaman

Tanda Tumor Otak

Mati Rasa

Perasaan lemah bisa terjadi hanya karena tubuh sedang melawan tumor. Beberapa tumor otak menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki. Hal ini cenderung terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan dapat mengindikasikan tumor di bagian otak tertentu.

Kelemahan atau mati rasa juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker. Kondisi lain, seperti multiple sclerosis, neuropati diabetes, dan sindrom Guillain-Barre juga dapat menyebabkan gejala ini.

 

Sumber: Healthline

Yuk, baca artikel tanda lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer