Bola.com, Jakarta - Bola voli menjadi olahraga yang digemari masyarakat Indonesia. Turnamen-turnamen voli antarkampung dengan mudah dijumpai di berbagai daerah, bahkan mampu menyedot penonton dalam jumlah besar.
Tak jarang, turnamen-turnamen antarkampung bola voli itu melibatkan pemain-pemain ternama, bahkan yang berlabel pemain tim nasional. Hadiah yang ditawarkan juga tidak menggiurkan.
Advertisement
Di level profesional, Indonesia juga memiliki turnamel level tertinggi berlabel Proliga. Pertandingan Proliga selalu mampu menyedot banyak penonton, meski gegap gempitanya tak semegah sepak bola maupun bulutangkis yang menjadi olahraga pertama dan kedua di Indonesia.
Olahraga bola voli juga dengan mudah ditemukan sedang dimainkan oleh sekelompok anak muda hingga anak-anak di sudut-sudut perkampungan.
Bagi para penggemar voli, ada beberapa pengetahuan mendasar yang perlu diketahui sebelum bermain, satu di antaranya pemilihan bola.
Sebelum bermain, pastikan bola yang dipilih tepat. Bola voli yang dipakai tidak bisa sembarangan, karena ada satu perbedaan yang mendasar antara bola untuk indoor dan outdor, terutama untuk pertandingan resmi. Bola outdoor biasanya dipakai untuk voli pantai.
Produsen bola voli, Mikasa, memiliki dua jenis bola voli tersebut. Bola voli Mikasa terbuat dari bahan kulit atau kulit sintesis pada bagian luarnya.
Sebelum membeli bola voli Mikasa, sebaiknya periksa juga labelnya, apakah pro touch atau super touch. Jenis pro touch lebih disukai untuk pertandingan-pertandingan resmi karena bisa melayang di udara lebih baik dan terasa lebih keras saat dipukul dengan tangan. Jenis super touch teksturnya lebih lembut dan ringan, sehingga saat dipukul tidak terlalu keras, sehingga kurang disukai untuk turnamen-turnamen resmi.
Bagaimana membedakan bola voli untuk indoor dan outdoor?
Yang pertama, ukurannya bola untuk voli indoor dan outdoor tidak jauh berbeda, begitu juga bahannya yang terbuat dari kulit atau kulit sintesis. Perbedaan yang mendasar ada pada beratnya.
Seperti dilansir paragram, bola untuk dalam ruangan lebih berat, sehingga bisa memantul lebih keras dan bergerak lebih cepat dibanding bola outdoor. Boli voli untuk luar ruangan lebih lembut dan tidak seberat untuk indoor.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan dan Warna
Perbedaan kedua, tekanan boli outdoor lebih kecil dibandingkan bola indoor. Dengan demikian, bola voli outdoor bisa melayang di udara lebih baik. Tekanan bola outdoor itu juga memperhitungkan faktor embusan angin yang dapat memengaruhi daya ambang bola.
Faktor warna juga menjadi pembeda antara bola voli untuk indoor dan outdoor. Bola voli indoor warnanya lebih kalem, sedangkan untuk outdoor warnya lebih terang dan kontras. Pemilihan warna kontras untuk bola voli outdoor punya tujuan tertentu, agar mudah terlihat di bawah teriknya sinar matahari.
Setelah memilih bola voli sesuai kebutuhan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara menyimpan supaya kualitasnya terjaga.
Seperti dilansir Allvolleybal, bola voli tidak boleh ditinggalkan di luar atau di lingkungan yang keras (bagasi mobil, gudang, garasi, dan lain-lain). Idealnya bola voli dan peralatannya harus disimpan di tempat yang bersih dan kering pada suhu kamar.
Selain itu, bola voli harus dinaikkan ke tekanan yang disarankan. Setiap bola memiliki bobot yang disarankan yang dicetak langsung di atas bola. Umumnya bola direkomendasikan untuk dipompa dengan tekanan antara 4-6 pon. Memompa bola voli secara berlebihan dapat menyebabkan jahitan terbelah dan masa hidup yang lebih pendek.
Advertisement