Bola.com, Jakarta - Allianz resmi memulai kemitraan dengan Gerakan Olimpiade dan Paralimpiade pada 2021. Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye global tersebut, Allianz Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk hidup sehat lewat figur olahraga yang berbagi kisah tentang semangat berolahraga dan pantang menyerah, seperti Muhammad Fadli.
Bentuk dukungan terhadap kampanye tersebut dilakukan Allianz Indonesia melalui webinar bertajuk "Bersama Menguatkan Diri: Pantang Menyerah, Kini dan Nanti", yang menghadirkan atlet yang begitu menginspirasi, yaitu Muhammad Fadli, sebagai pembicara.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Seperti sudah diketahui, M Fadli merupakan mantan atlet motor berprestasi yang harus mengakhiri mimpinya di dunia balap tersebut karena kecelakaan saat lomba. Namun, dengan semangat ia bangkit dan kemudian menjadi atlet paracycling yang mengharumkan nama Indonesia ketika tampil di Asian Games 2018 dengan meraih satu medali emas dan satu medali perak.
"Saya sempat berada di titik terendah saat kaki saya harus diamputasi. Tapi, saya menyadari kalau saya tidak boleh mudah menyerah. Berkat dukungan dari orang-orang terdekat, saya mulai mencari kesempatan yang bisa dilakukan meski menggunakan kaki palsu," kisah Fadli dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Ternyata jalan saya terbuka lebar, saya bisa bangkit dan melakukan hal baru menjadi atlet paracycling dan akhirnya mendapatkan tiket menuju Paralimpiade Tokyo pada 2021 ini," lanjutnya.
Tak hanya Muhammad Fadli yang berjuang meraih mimpi barunya menjadi juara paracycling. Ada juga Yasha Chatab yang merupakan penggagas komunitas lari terbesar di Indonesia dan pernah berjuang melawan penyakitnya, di mana ia sempat terinfeksi COVID-19.
"Orang-orang yang mengenal saya pasti tahu betapa cinta saya dengan olahraga, karena ini merupakan upaya saya menjaga kesehatan. Ketika terdiagnosa COVID-19 dengan gejala yang cukup berat dan harus dirawat di rumah sakit, rasanya sulit untuk dipercaya bahwa orang sehat pun tetap bisa sakit," ungkapnya.
Meski telah sembuh dari COVID-19, Yasha mencoba untuk rutin berolahraga demi menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sesuai dengan anjuran pemerintah, di masa pandemi ini olahraga diharapkan dapat menjadi bagian dari gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.