Bola.com, Jakarta - Jangka sorong adalah alat pengukur yang digunakan sebagai pengukur diameter suatu benda. Selama ini, mungkin alat ukur yang paling dikenal atau sering dijumpai adalah penggaris.
Jangka sorong sering digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu benda. Adapun tingkat keakuratan dan ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm.
Baca Juga
Advertisement
Alat ini dipakai secara luas di segala macam bidang industri, mulai suatu proses desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk.
Jangka sorong ditemukan oleh seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis bernama Pierre Vernier. Hal tersebut membuat 'Vernier' menjadi nama skala dalam pengukuran jangka sorong tersebut.
Di sisi lain, cara membaca jangka sorong dalam mengukur suatu benda penting untuk diketahui . Namun, sebelum mengenal cara membaca jangka sorong, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu fungsi, jenis, dan bagian-bagiannya.
Berikut ini rangkuman tentang fungsi jangka sorong, jenis, bagian, dan cara membacanya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Seputarpengetahuan, Rabu (20/1/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Jangka Sorong
Fungsi Jangka Sorong
- Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser bawah).
- Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dan lain-lain.
- Tangkai ukur di bagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil.
- Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
Advertisement
Jenis-Jenis Jangka Sorong
Jangka Sorong Analog (manual)
Jenis ini biasanya digunakan dalam praktikum di sekolahan. Cara memakai alat ukur ini masih manual sehingga memerlukan ketelitian yang lebih. Selain itu, untuk mengetahui hasil pengukurannya harus kita hitung terlebih dahulu.
Jangka Sorong Digital
Jenis ini merupakan perkembangan dari jangka sorong analog. Umumnya model digital ini jarang ditemui dalam praktik sekolah. Jenis vernier caliper digital memiliki layar yang dapat muncul nilai dari benda yang diukur tanpa harus menghitung secara manual.
Dengan menggunakan jangka sorong jenis ini mempermudah dan mempercepat mengukur benda-benda. Namun, dari segi harga, jangka sorong jenis digital ini lebih mahal daripada jenis manual.
Jangka Sorong Arloji/Jam
Jangka sorong arloji/jam merupakan jangka sorong yang pembacaannya menggunakan jarum ukuran analog yang ditempelkan pada bagian muka (dengan stopper). Jangka sorong jam memakai jam ukur sebagai ganti skala nonius dalam menginterpolasikan posisi garis indeks terhadap skala pada batang ukur.
Jangka Sorong Ketinggian
Suatu jenis mistar ingsut yang berfungsi sebagai pengukuran ketinggian disebut jangka sorong ketinggian atau kaliber tinggi. Alat ukur ini dilengkapi dengan rahang ukur yang bergerak vertikal pada batang berskala yang tegak lurus dengan landasannya.
Permukaan rahang ukur dibuat sejajar dengan alas sehingga garis ukur akan tegak lurus dengan permukaan di atas mana landasan diletakkan. Oleh karena itu, dalam pemakaiannnya, jangka sorong ketinggian ini memerlukan permukaan rata sebagai acuan, yang dalam hal ini bisa dipenuhi oleh meja rata.
Bagian-bagian Jangka Sorong
- Rahang dalam, terdiri atas rahang geser dan rahang tetap, bentuknya dapat digeser, dan digunakan untuk mengukur bagian luar benda, misalnya tebal kertas, lebar meja dan lain-lain.
- Rahang luar, terdiri dari rahang tetap dan rahang yang dapat digeser, digunakan untuk mengukur bagian dalam benda, misalnya diameter tabung, cincin, dan lain-lain.
- Depth Probe, bagian yang digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah benda, seperti kedalaman tabung.
- Skala utama (dalam cm), memberikan nilai pengukuran dalam bentuk cm.
- Skala (dalam inchi) memberikan nilai pengukuran dalam satuan inchi.
- Skala nonius (dalam mm) memberikan pengukuran fraksi dalam bentuk satuan mm.
- Skala nonius (dalam inchi) memberikan pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inchi
- Pengunci, berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat pengukuran berlangsung, misalnya rahang gerak.
Advertisement
Cara Membaca Jangka Sorong
Untuk cara membaca jangka sorong, kamu bisa melihat berbagai pengukurannya. Berikut cara membaca jangka sorong:
1. Siapkan objek yang akan diukur diameternya, contohnya kelereng, koin, dan lain-lain.
2. Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan agar lebih mudah memasukkan benda yang akan diukur.
3. Berikutnya, geser lagi rahang ke sebelah kiri hingga rapat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.
4. Ada dua angka nol pada jangka sorong, yang pertama pada skala atas (ujung kiri), yang kedua di baris bawahnya agak ke tengah. Perhatikan garis pertama sebelum angka nol yang bawah (skala utama).
5. Kemudian, perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah (skala nonius). Cari yang menyambung lurus dengan garis dari skala nonius.
6. Selanjutnya, kamu tinggal menjumlahkan dua angka yang kamu dapatkan. Itulah diameter benda yang kamu ukur.
Sumber: Gurupendidikan, Seputarpengetahuan