Bola.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan hingga saat ini ada empat atlet Indonesia yang sudah mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo pada Juli 2021 mendatang. Namun, dengan masih ada 25 persen slot tersedia dari total yang diperebutkan, KOI berharap masih ada atlet Indonesia yang mendapatkan tiket melalui turnamen kualifikasi yang masih akan digelar hingga jelang Olimpiade bergulir.
Setelah memastikan Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai jadwal kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC), KOI memastikan bahwa hingga saat ini sudah ada empat atlet dari tiga cabang olahraga berbeda yang sudah mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade Tokyo yang dimulai pada 23 Juli 2021 mendatang.
Advertisement
"Hingga saat ini, Indonesia sudah mendapatkan empat tiket dari tiga cabang olahraga," ujar Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangan persnya.
"Atletik telah meloloskan satu atlet atas nama Lalu Muhammad Zohri untuk 100 meter putra, kemudian panahan meloloskan dua atlet untuk nomor Recurve Individual putra dan putri, dan cabang olahraga menembak meloloskan satu atlet untuk nomor 100 m air rifle putri," lanjutnya.
KOI memastikan bahwa berdasarkan laporan dari IOC hingga saat ini baru 60 persen dari total slot kualifikasi yang sudah terkonfirmasi.
"Sebanyak 15 persen dari total slot kualifikasi akan diberikan berdasarkan kriteria peringkat. Sementara 25 persen dari total slot kualifikasi masih akan ditentukan nanti," ujar Raja Sapta Oktohari.
"Hingga saat ini Indonesia masih berusaha mendapat tiket ke Olimpiade melalui beberapa cabang olahraga andalan, seperti bulutangkis, angkat besi, dan beberapa cabor lain," lanjutnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memastikan Tahapan Kualifikasi yang Belum Selesai
Setelah memastikan bahwa Olimpiade Tokyo tetap akan digelar sesuai jadwal, KOI masih menunggu sejumlah tahapan teknis dari IOC dan TOGOC terkait petunjuk dan protokol mengenai pelaksanaan Olimpiade pada musim panas nanti, termasuk mengenai bagaimana proses kualifikasi yang hingga saat ini belum terselesaikan.
"Semua persiapan atlet maupun proses kualifikasi akan menjadi hal yang paling utama akan kami komunikasikan dan sampaikan kepada IOC," ujar Raja Sapta Oktohari.
"Kami pun telah berkomunikasi dengan cabor-cabor terkait proses kualifikasi yang banyak tertunda karena pandemi corona ini, di mana cukup banyak proses kualifikasi yang belum selesai," lanjutnya.
Advertisement