Bola.com, Bangkok - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil menggila melibas pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae, dengan skor 23-21, 21-13, pada semifinal BWF World Tour Finals 2020, di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1/2021).
Kemenangan yang dibukukan hanya dalam 34 menit itu mengantar Ahsan/Hendra melenggang ke partai puncak. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Ahsan/Hendra menjaga asa untuk meraih gelar di ajang prestisius itu.
Baca Juga
Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour Finals 2024 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Semua Kandas, Termasuk Jonatan Christie
Hasil Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Dramatis! Dikalahkan Wakil Malaysia, Fajar / Rian Gagal ke Final
Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2024 di Vidio: Yuk, Dukung Perjuangan 6 Wakil Indonesia
Advertisement
Rekor Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kontra pasangan Choi/Seo jauh dari mengesankan. The Daddies selalu kesulitan mengalahkan ganda Korsel tersebut, alias selalu keok dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Apalagi, Ahsan/Hendra kini menjadi satu-satunya tumpuan harapan Indonesia di kancah BWF World Tour Finals 2020. Berat berat tersampir di pundak mereka.
Ahsan/Hendra langsung tancap gas mulai gim pertama. Mereka terus berusaha mendikte permainan dengan taktik permainan agresif, membuat shuttlecock terus dalam posisi turun.
Taktik tersebut efektif karena membuat Choi/Seo kesulitan mengembangkan serangan yang kerap jadi senjata mereka. Ahsan/Hendra berusaha terus memegang kendali.
Namun, Choi/Seo juga memberikan perlawanan sengit. Sakit ketatnya, gim pertama harus diselesaikan dengan setting. Pada momen krusial itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bermain apik dan akhirnya menang dengan skor 23-21.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terus Mendikte
Ahsan/Hendra mempertahankan taktik bermain taktis dan agresif pada gim kedua. The Daddies benar-benar terus mencecar ganda Korea dengan kombinasi smes tajam dan penempatan shuttlecock yang akurat.
Taktik tersebut membuat Ahsan/Hendra mulus menambah poin demi poin. Mereka dengan cepat unggul 5-1, dan kemudian memimpin 11-4 saat interval.
Selepas interval, pasangan Korea sempat memberikan perlawanan sengit, sehingga margin terpangkas, menjadi 10-15.
Namun, kebangkitan Choi/Seo tidak bertahan lama. Ahsan/Hendra kembali menaikkan tempo dan melepaskan serangan-serangan tajam. Gim kedua akhirnya dimenangi The Daddies dengan skor 21-13. Tiket partai final pun berhasil diamankan Ahsan/Hendra.
Advertisement