Cara Mengasah Bakat dan Bangun Jiwa Usaha Sambil Berdonasi di Konser Amal Kreatif Lokal 2021

Sepanjang acara, Konser Amal Kreatif Lokal 2021 mengajak para netizen di rumah untuk ikut berdonasi membantu UMKM yang terdampak pandemi. Aksi ini digelar sesuai tujuan utama acara, agar donasi yang diberikan bisa meringankan sedikit beban serta menjadi motivasi nyata bagi para UMKM agar kembali bangkit.

Bekerjasama dengan Benih Baik, masyarakat bisa berdonasi untuk UMKM hingga 16 Februari 2021. Yuk saling membantu agar #BangkitBersamaSahabat terwujud nyata dengan memulai donasimu di sini.

“Mari kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, membantu para pelaku UMKM yang terdampak langsung dari pandemi yang tengah terjadi. Mari jadikan tema #BangkitBersamaSahabat sebagai aksi nyata! Sebab saya percaya, dengan menanam benih baik kita semua akan menuai keberkahan,” jelas Hafid.

Selain itu, pada kesempatan ini Adira Finance juga menyerahkan donasi kemitraan kepada Yayasan Lions Indonesia sebesar Rp 1 miliar, untuk membangun rumah singgah bagi anak-anak pengidap kanker.

Willy Suwandi Dharma, Ketua Yayasan Lions Indonesia mengungkapkan apresiasinya atas donasi yang diterima dari Adira Finance tersebut.

"Di Indonesia ada sekitar 11 ribu anak yang mengidap kanker setiap tahunnya. Banyak RS di luar Jakarta yang tidak mempunyai unit kanker anak. Jadi kami membangun rumah singgah ini agar mereka yang berada di luar Jakarta berobat ke Jakarta, mereka butuh rumah singgah. Kami berharap rumah singgah ini jadi percontohan untuk membangun rumah singgah lain di Indonesia. Saya ucapkan terima kasih semoga bantuan ini bisa menjadi rumah singgah yang dicita-citakan," ungkap Willy saat memberikan kata sambutan.

Empas Keputusasaan dan Kolaborasi

Sesi berbagi pengalaman ini dimulai dari cerita Dewi yang memulai bisnis kulinernya dengan modal Rp5 juta. Menariknya, Dewi menjalankan bisnis yang dimulainya pada 2010 dengan membuat makanan hasil olahan rajungan, seperti kerupuk rajungan, seblak, hingga pempek yang masih belum memiliki kompetitor.

Dari modal minim itu, Dewi berhasil mempertahankan usahanya dan kini dia sudah memiliki total 150 karyawan. Lalu gimana sih cara Dewi berhasil bertahan menjalankan bisnisnya?

"Jangan putus asa," kata Dewi yang menjadi pemenang Kreatif Lokal Awards 2020 di bidang kuliner dengan brand Dewi Home Crab.

"Usaha ada jatuh bangun modal awal Rp5 juta di 2010, lalu akhirnya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk desa Karamat. Terima kasih buat UMKM untuk bangkit dan berinovasi juga, jadi setelah menang tak selesai begitu saja, tetapi tetap didukung pengembangannya dari Adira Finance dan seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Dewi pada sharing virtual tersebut.

Lalu ada Muhammad Ikhwan Tariqo yang sukses menjalankan bisnis di kategori kriya. Ikhwan membuktikan bahwa keterbatasan penglihatan bukan menjadi alasannya untuk tidak maju dalam menjalankan bisnis Dekardekor Shop.

Ya, produk hiasan dinding yang diproduksinya dijual melalui sejumlah e-commerce. Tanpa ragu, Ikhwan menyebut bahwa kunci suksesnya menjalankan usaha di era digital ini karena sudut pandangnya tentang bisnis.

"Di era digital, teman-teman bisa sambil kerja, sambil usaha, jangan tinggalkan pijakan utama ke pijakan lain. Itu juga enggak mudah, karena saya tunanetra, banyaklah tantangan. Ketika mindset saya terbuka, saya berkolaborasi, saya percaya skill apa yang saya tak bisa kepada orang lain yang tepat. Kalau tak punya budget untuk menggaji, bisa bagi hasil dengan rekanan. Pokoknya yang harus disadari, era sekarang adalah era kolaborasi, bukan sekadar kompetisi," jelas Ikhwan.

Nah, lain cerita dengan Reza Yuliani selaku founder Ezmour. Awal mula Reza mendirikan bisnis di bidang fashion karena kecintaannya pada tas kulit lokal. Mengikuti passion itu, Reza pun mengajak sang suami untuk membuat usaha dengan merek sendiri.

Strategi awal yang dilakukan Reza adalah masuk ke komunitas pencinta kulit sapi dan membuka preorder pertamanya berupa dompet kulit. Tanpa disangka, Ezmour mendapat pesanan sampai 500 pcs. Agar generasi muda atau masyarakat Indonesia lain berani membuka usaha, Reza pun memberikan tipsnya.

"Paling pertama sih dilakuin dulu karena kalau belum dilakuin kita enggak tahu kebutuhan spesifiknya gimana. Ketika kita sudah masuk, kita bisa tahu kebutuhan pasar dan proses ini enggak harus pakai modal. Saya ngerti enggak semua orang bisa produksi, makanya kita bisa mengandalkan kolaborasi. Jadi misalnya punya skill digital marketing, bisa nanti kita kolaborasi dan belajar bareng," jelasnya. 

Gali Inspirasi dan Asah Bakat

Selain Dewi dan Ikhwan, Konser Amal Kreatif Lokal 2021 ini juga menghadirkan sejumlah ikon kreatif. Dimulai dari Chef Yuda Bustara yang memberikan resep dessert box kekinian, yaitu cheesecake. Nah tips bagi yang ingin menjalankan bisnis kuliner sebenarnya sederhana saja.

"Untuk market, bisa mengandalkan feedback keluarga, lalu perbesar dapur, tingkatkan peralatan masak. Jangan bosan berinovasi, misalnya jangan hanya strawberry cheesecake, tapi bisa matcha cheesecake. Kalau bisa masaknya dengan bahan-bahan yang kalian suka, karena harus mencicipi juga. Jangan bosan belajar, karena chef juga gagal tapi terus mencoba dan berhasil," jelas Chef Yuda.

Nah selain ide bisnis kuliner, kamu juga bisa memulai peluang usaha di bidang kriya. Yup, pada kesempatan ini, Leka Putra sebagai seorang seniman yang juga ilustrator memberikan tips, bagaimana caranya menciptakan usaha potensial dengan menghadirkan produk dengan nilai ekonomi tinggi.

Masker! Ya, Leka yang hadir dalam sesi workshop ini memberikan tips menjalankan bisnis bagi seniman yang ingin terjun dalam bidang profesional. Kuncinya, harus bisa menemukan mood booster saat lagi bosan.

"Dulu pernah nemu quote, hanya seniman amatir yang moody, jadi lebih disiplin seperti olahraga, kapan bekerja kapan berhenti, misal ingin jadi pelukis profesional," ujar Leka.

Tak berhenti di sini, ikon kreatif lain yang dihadirkan adalah Nonita Respati, seorang fashion designer yang juga pemilik brand Purana. Nonita membagikan tips mix and match fashion untuk manekin atau kebutuhan photoshoot.

Nonita mengungkapkan jika mix and match sangat penting untuk menciptakan visual produk yang menarik. Jadi, konsumen enggak hanya tertarik untuk membeli satu barang saja, melainkan keseluruhan produk busana dari look yang ditampilkan pada manekin atau foto produk. Ia pun memberikan demonstrasi mix and match scarf batik yang bisa menjadi 3 gaya berbeda tergantung dengan kombinasi outfit yang digunakan.

Selain menghadirkan inspirasi dan semangat berdonasi, Konser Amal Kreatif Lokal juga dimeriahkan oleh penampilan musisi top Indonesia yang bikin panggung musik virtual semakin meriah. Ada Enda dan Oncy UNGU, Denny Caknan, hingga Siti Badriah yang masing-masing membawakan hits single andalannya.

Perlu diketahui, Konser Amal Kreatif Lokal 2021 merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Kreatif Lokal 2020 yang diselenggarakan sejak Agustus tahun lalu oleh Adira Finance. Melalui Festival Kreatif Lokal 2020, Adira Finance menggelar kompetisi untuk UKM dengan 6 kategori. Mulai dari Fashion, Kuliner, Kriya, Pertunjukkan, Fotografi, dan Video. Para pemenang pun meraih Kreatif Lokal Award 2020.

Untuk diketahui, Konser Amal Kreatif Lokal 2021 merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal 2020 dimana Adira Finance bekerjasama dengan Kemenparekraf RI untuk mengangkat tema #BangkitBersamaSahabat.

Melalui Festival Kreatif Lokal 2020, Adira Finance mewujudkan dukungannya terhadap kampanye nasional #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. Kegiatan ini menjadi program corporate social responsibility (CSR) Adira Finance yang diselenggarakan sejalan dengan komitmen perusahaan untuk selalu memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa. Hal ini tertuang pada salah satu corporate branding yang dimiliki yaitu “Adira Finance untuk Indonesia”.

Penyelenggaraan Konser Amal Kreatif Lokal 2021 ini juga didukung oleh Zurich, yang melayani nasabah Indonesia pada segmen asuransi jiwa melalui PT. Zurich Topas Life (ZTL) dan P&C melalui PT. Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance). Produk Arthacillin dari Adira Insurance, memberikan perlindungan untuk tempat usaha. Arthacillin siap melindungi tempat usaha pelaku UKM beserta isinya dari beragam risiko, seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, kerusuhan, pembongkaran, maupun tanah longsor. Tidak hanya itu, melalui produk asuransi ini, pelaku UKM juga mendapatkan jaminan kecelakaan yang menyebabkan kematian, serta cacat tetap bagi tertanggung dan anggota keluarga.

Menurut Donni Gandamana, Direktur Adira Insurance, “Saat ini peran UKM menjadi semakin penting untuk mendukung gerak perekonomian Indonesia. Adira Insurance sangat bangga dapat mendukung Festival Kreatif Lokal, yang meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan para UKM serta memberikan edukasi akan pentingnya perlindungan aset usaha melalui produk asuransi.”

Meski penyelenggaraan Konser Amal Kreatif Lokal 2021 selesai, penggalangan donasi untuk UMKM terdampak pandemi masih dibuka hingga 16 Februari 2021. Jadi, mari bantu sesama untuk meningkatkan laju perekonomian Indonesia.

(*)