BWF Tour Finals 2020: Idolakan Ahsan / Hendra, Ganda Chinese Taipei Pastikan Tetap Ngotot di Final

Indonesia Masters 2020 — Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menghadapi ganda Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bangkok - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan berjibaku melawan ganda Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final BWF World Tour Finals 2020, Minggu (30/1/2021). Meskipun mengaku mengidolakan Ahsan / Hendra, Wang mengklaim akan tetap bermain ngotot melawan ganda Indonesia itu.

Wang/Lee bertemu dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Thailand Open jilid kedua pekan lalu. Saat itu, ganda Chinese Tapei tersebut menang dalam rubber game dengan skor 21-14, 22-20, 21-12.

Kali ini, atmosfer pertandingan jelas akan sangat berbeda. Gengsi turnamen BWF World Tour 2020 akan membuat pertandingan menjadi lebih gereget.

Ahsan/Hendra melangkah ke final setelah mengalahkan ganda Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Sung-jane. Di pertandingan lain, Lee/Wang menundukkan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

"Bagi saya, ini (laga semifinal) bukan performa terbaik saya. Saya hanya ingin menang dan mungkin terlalu memikirkannya, sehingga pergerakan saya menjadi lamban. Mereka memilih memangkas pukulan-pukulan, sehingga membuat kami banyak bergerak," kata Wang Chi Lin tentang penampilan mereka di semifinal, seperti dilansir dari situs BWF.

"Saya membuat beberapa kesalahan di net. Ini harinya Lee Yang. Saya tampil buruk hari ini dan di bawah tekanan," imbuh Wang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Berita vide laga kemenangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan, saat mengalahkan wakil India pada babak kedua Thailand Terbuka 2021, Kamis (14/1/2021).

2 dari 2 halaman

Tak Jaminan Menang Lagi

Aksi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (dok. PBSI)

Meskipun pekan lalu menang, Lee/Yang mengakui Ahsan/Hendra lawan yang sangat berat. Mereka juga menyebut The Daddies punya kemampuan brilian.

"Besok kami bermain melawan idola saya dan selamat untuk Ahsan atas kelahiran putrinya. Tapi, saya akan bertarung melawan mereka besok di final," ujar Wang.

"Kami perlu menantang mereka. Kemampuan mereka lebih bagus daripada kami," imbuh Wang.

Lee Yang menegakan hasil pekan lalu tidak bisa dijadikan patokan untuk pertandingan final. "Hanya karena kami mengalahkan mereka pekan lalu, bukan berarti itu akan terjadi lagi. Bisa jadi itu kemenangan keberuntungan," kata Lee Yang.