Bola.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus melepas kesempatan menjadi juara berturut-turut di BWF World Tour Finals setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di pertandingan final BWF World Tour Finals 2020. Bermain ketat dalam dua gim, Ahsan/Hendra kalah 17-21 dan 21-23.
Ahsan/Hendra awalnya tampak kesulitan untuk bisa mengimbangi permainan cepat yang diperagakan oleh Lee/Wang dalam pertandingan final BWF World Tour Finals itu. Sejumlah pengembalian dari ganda putra Indonesia itu tanggung hingga berbuah smash keras dari pasangan Chinese Taipei itu.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan Ahsan/Hendra harus tertinggal 4-11 pada paruh awal gim pertama. Ganda putra Indonesia itu tampak belum cukup panas untuk menghadapi permainan cepat pasangan nomor 7 dunia yang terbilang jauh lebih muda itu.
Ahsan/Hendra terus beradaptasi dengan kecepatan bermain lawannya. Meski masih kerap melakukan kesalahan, Ahsan/Hendra mulai mengejar, menyamakan poin 14-14, dan berbalik unggul 15-14.
Namun, Lee/Wang tetap berusaha mempertahankan permainan terbaik mereka dan kembali unggul 16-15 atas Ahsan/Hendra. Akhirnya gim pertama final BWF World Tour Finals 2020 pun lepas dari tangan pasangan Indonesia. Ahsan/Hendra kalah 17-21.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkit dan Bermain Ketat, tapi Harus Kalah
Awal gim kedua pertandingan final BWF World Tour Finals 2020 tampak berbeda dengan gim sebelumnya. Ahsan/Hendra sudah dalam kondisi optimal untuk saling berebut poin dengan Lee/Wang. Kedua pasangan ini tampil baik dan terus bersaing ketat hingga 4-4.
Permainan ketat dan intens dalam meraih poin demi poin terus berlanjut. Sayang, Ahsan/Hendra masih harus tertinggal tipis 10-11 saat mencapai paruh awal gim kedua.
Lee/Wang berusaha untuk meraih keunggulan lagi dari Ahsan/Hendra. Ganda putra Chinese Taipei pun mampu meraih tiga poin lagi secara beruntun dan unggul 13-10.
Namuun, Ahsan/Hendra tak mau menyerah begitu saja. Pasangan peringkat dua dunia itu pun berusaha untuk terus menempel ketat perolehan poin lawannya hingga berbalik unggul 17-16.
Kembali ketat pada akhir gim kedua, bahkan sampai deuce, akhirnya Ahsan/Hendra harus menyerah 21-23 dari pasangan Chinese Taipei itu. Ahsan/Hendra pun harus rela melepas kesempatan untuk kembali menjadi juara di BWF World Tour Finals.
Advertisement