Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah satu di antara cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indra penglihatan serta rabaan. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.
Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa juga memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan nonfisik.
Baca Juga
Advertisement
Unsur fisik berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung. Sedangkan, unsur nonfisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.
Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Secara umum, ada delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa.
Apa saja unsur-unsur seni rupa tersebut?
Berikut ini rangkuman mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap beserta penjelasannya, seperti dikutip dari laman Saintif, Kamis (4/2/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unsur-Unsur Seni Rupa
1. Titik
Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa di sini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk, dan bidang.
Di samping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.
2. Garis
Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan lainnya.
Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Unsur-Unsur Seni Rupa
3. Bidang
Seperti diketahui, bidang mempunyai permukaan yang datar dan merupakan benda dua dimensi. Bidang dibagi dua bidang, yakni geometrik (persegi, segitiga dan seterusnya) dan bidang organik (lengkungan bebas).
Selain itu bidang memiliki sifat yang varitif sesuai bentuknya. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium, dan sebagainya.
4. Bentuk
Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk juga bisa disebut sebuah unsur yang komplek karena mempunyai tiga demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang digabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.
Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan.
Unsur-Unsur Seni Rupa
5. Ruang
Setiap bentuk pasti memeiliki ruang. Hal tersebut yang membuat ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada.
Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang.
6. Warna
Warna merupakan unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu.
Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus, dan komplementer. Warna menjadi satu di antara unsur dasar seni rupa yang penting.
Advertisement
Unsur-Unsur Seni Rupa
5. Tekstur
Tekstur merupakan sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengilap, licin, dan sebagainya.
Jadi, tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba.
Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik.
6. Gelap Terang
Unsur dasar seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.
Dengan pemberian unsur dasar seni rupa gelap terang memberikan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa.
Teknik gelap terang dibedakan menjadi dua, yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.
Sumber: Saintif