Asisten Pelatih Ganda Campuran Akui Praveen Jordan Kegemukan, tapi...

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2020. (Bola.com/Yoppy Renato Manalu)

Bola.com, Jakarta - Skuad ganda campuran gagal memberikan titel juara pada tiga turnamen awal tahun 2021 yang semua berlangsung di Thailand. Paling jadi sorotan tentunya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Maklum berstatus juara All England 2020, keduanya diharapkan bisa memenuhi target yang diberikan PP PBSI. Mengenai performa Praveen Jordan, ia kerap menuai kritik lantaran dianggap terlalu gemuk.

Menariknya Nova Widianto selaku asisten pelatih ganda campuran mengakui Praveen Jordan memang kegemukan. Tapi ia menegaskan pemain berusia 27 tahun itu bisa menutupi kelemahan kegemukan itu dengan kelebihan pada aspek lain.

Sehingga kegemukan bukan jadi faktor penghambat buat Praveen Jordan meraih prestasi. "Ya (kegemukan) tapi kalau saya menilai, Jordan itu kan istimewa," jawab Nova Widianto.

"Ya jadi dengan keadaan begitu pun selama mood dan pikirannya fokus untuk menang tidak terlalu ada masalah. Misalnya mood-nya dia, pasangannya sedang tidak bagus, permainanya sedang tidak bagus, dia selalu kepikiran itu."

"Sebenarnya kalau dia bisa cuek pasti bisa konsisten. Sekarang kan belum, dia masih bisa menang dari siapa saja dan bisa kalah dari siapa saja. Makanya harus berani melawan semua itu dan kuncinya dari dia sendiri," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video pertandingan final All England 2020 nomor ganda campuran antara wakil Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, melawan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai.

2 dari 2 halaman

Cedera Bahu

Praveen Jordan - Melati Daeva Oktavianti - Prancis Terbuka 2019 — Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Prancis Terbuka 2019. (dok. PBSI)

Pada kesempatan ini, Nova Widianto turut membeberkan Praveen Jordan mengalami cedera bahu yang membuat persiapan menuju rangkaian turnamen di Eropa pada bulan Maret sedikit terganggu.

"Untuk Jordan/Melati karena hanya ikut Jerman (terbuka) dan All England jadi kami atur dulu (program latihan) karena Jordan sedang pemulihan bahu dan belum latihan," Nova Widianto mengungkapkan.

Menurut Nova Widianto, Praveen Jordan sudah melalui pemeriksaan MRI pada bahu dan hasilnya memang ada peradangan dan robekan di area rotator cuff.

"Tadinya sudah mulai latihan hari ini (Rabu, 10 Februari) tapi melihat hasil ini kami putuskan untuk istirahatkan dia. Nanti kalau sudah membaik kita mulai lagi pelan-pelan," Nova menerangkan.