44 Kata-Kata Sindiran Halus untuk Teman Tak Tahu Diri

1. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."

2. "Percuma kau sembunyi karena sembunyi tidak akan bisa mengatasi masalahmu. Di mana pun kau berada, masalahmu akan muncul lagi. Maka dari itu, hadapilah masalahmu dan tuntaskan masalah itu."

3. "Kesepian datang bukan hanya karena kita sendirian. Bisa jadi karena kita merasa sudah tidak diinginkan."

4. "Banyak dari mereka yang berteman hanya mencari keuntungan dan saling memanfaatkan."

5. "Aku belajar dari kalian, datang hanya saat butuh saja. Jangan kalian keluhkan sifatku, kalianlah anutanku."

6. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."

7. "Wah, kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku."

8. "Sayang, omonganmu itu sama seperti parfum isi ulang ya? Memang wangi sekali, tapi palsu."

9. "Kala sudah berbicara tentang perasaan, sahabat pun berisiko kena korban tikung menikung."

10. "Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya."

11. "Kadang antara teman dan musuh itu beda tipis. Ada kalanya dia mendukung semua yang kau lakukan, namun ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang."

12. "Apabila dalam cinta engkau memainkan drama, maka suatu saat engkau harus siap untuk menjadi seorang pemeran utama untuk suatu karma."

13. "Sekali-kali bolehlah menjadi orang yang jahat karena menjadi orang baik terus malah dimanfaatin sama teman sendiri."

14. "Engkau laksana hujan yang turun dan reda dengan sangat tidak beraturan. Sementara aku sendiri adalah tanaman yang senantiasa dalam kesetiaan menunggu engkau turun."

15. "Untuk orang yang ngerasa sok benar. Kamu gak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya."

16. "Jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang karena tidak semua masalah mesti diceritakan dan tidak semua teman dekat bisa dipercaya."

17. "Jangan berharap orang akan menyeberangi samudra untukmu jika kamu saja tidak mau melompati sebuah kubangan untuk mereka."

18. "Terus aja ngomong, aku nguap kalau aku tertarik."

19. "Seandainya aku tidak pernah mengenalmu, mungkin hari ini aku tidak pernah tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh teman sendiri."

20. "Semoga suatu hari nanti hidupmu bakal seindah apa yang kamu pamerkan di Facebook."

21. "Berteman saja kau masih sibuk memilih. Emangnya kau pikir ada yang mau berteman dengan orang yang hanya bisa memanfaatkan orang lain."

22. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku."

23. "Ini yang katanya tulus? Tulus apanya, tulus kok perhitungan."

24. "Pengen nabung untuk beli beras buat keluargaku, sisanya untuk beli mulut mereka yang menghinaku."

25. "Boleh saja Anda menghinaku, tapi pikirkanlah diri Anda. Apakah lebih baik dari saya?"

26. "Orang yang memandang rendah orang lain, tidak akan pernah membuatnya menjadi tinggi. Yang ada justru membuatnya makin terhina."

27. "Datang saat butuh, pergi saat senang. Hidup tak sebangsat itu kawan."

28. "Aku tak butuh teman yang berubah saat aku berubah dan mengangguk saat aku mengangguk. Bayanganku bisa melakukannya dengan lebih baik."

29. "Orang yang otaknya kosong, paling banyak bicaranya."

30. "Jangan bangga apa yang diberikan orang tua, tapi banggalah apa yang telah kamu berikan pada orang tua."

31. "Jangan sembarangan cerita masalahmu pada teman karena teman juga punya teman bukan?"

32. "Dia datang karena kesepian, bukan karena ingin melengkapi."

33. "Bersabarlah nanti juga akan datang, jika dia mulai merasakan kesepian."

34. "Jangan terlalu berharap, kau hanya dijadikan pelarian saat dia kesepian."

35. "Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan yang hilang ketika satunya jatuh."

36. "Jangan hanya datang saat butuh, jangan hanya memberi senyum saat perlu. Dan jangan memakai topeng. Ini hati orang bukan mainan."

37. "Aku hanyalah alternatif pengisi waktu luang seseorang."

38. "Hanya karena kamu kini berada di tempat lain dan temukan teman baru, bukan berarti kamu bisa melupakan sahabat lamamu."

39. "Saat aku terbangun aku menyadari sesuatu. Kamu memang datang hanya untuk pergi."

40. "Datang tanpa ekspektasi apa pun. Pergi tanpa kekecewaan berlebih."

41. "Dia akan datang saat kamu butuh, bukan saat kamu ingin."

42. "Kau datang dan pergi sesuka hatimu."

43. "Aku datang saat mereka butuh semangat. Dan mereka pergi saat aku butuh semangat. Hidup tidak selucu itu."

44. "Ada yang bersedia menghilangkan rasa lelahmu, meski kamu datang padanya hanya saat butuh. Ada!"

Sumber: Mypurohith, Sepositif

Yuk, baca artikel kata-kata sindiran lainnya dengan mengikuti tautan ini.