Bola.com, Jakarta - Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan berintegrasi nasional berarti sama dengan menyatukan seluruh elemen bangsa dengan kesederhanaan.
Perlu diketahui, integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu 'integrate' yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti bangsa.
Jadi, dalam integrasi nasional menggambarkan proses persatuan dari wilayah yang mempunyai perbedaan. Kondisi tersebut yang menjadikan Indonesia sangat membutuhkan yang namanya integrasi nasional.
Hal tersebut untuk menyatukan segala bentuk latar belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan penuh keanekaragaman.
Di sisi lain, ada beberapa faktor penghambat integrasi nasional menjadi tantangan yang harus dikesampingkan agar tercipta persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Tanah Air.
Apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional yang perlu diketahui?
Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor penghambat integrasi nasional, seperti dilansir dari laman Zonareferensi, Sabtu (20/2/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsep Integrasi Nasional
Sebelum membahas faktor-faktor penghambat integrasi nasional, penting untuk diketahui konsep dan syarat-syaratnya.
Konsep Integrasi Nasional
Konsep integrasi nasional terbagi menjadi dua, yaitu secara vertikal dan secara horizontal.
Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda.
Advertisement
Syarat-syarat Integrasi Nasional
Di dalam intergasi nasional terdapat beberapa syarat-syarat yang perlu untuk dilakukan agar proses integrasi nasional dapat berhasil. Ada tiga syarat yang penting untuk dipahami. Berikut ini syarat-syarat yang harus dilakukan supaya integrasinya berhasil.
1. Syarat pertama yaitu anggota masyarakat yang merasa jika mereka mampu dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing.
2. Kemudian yang kedua, terciptanya sebuah kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan sebuah pedoman.
3. Lalu yang ketiga norma dan nilai-nilai sosial tersebut kemudian dijadikan sebuah aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial.
Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional
1. Masyarakat Indonesia beraneka ragam
Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah beraneka ragamnya masyarakat Indonesia, mulai macam-macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya.
Bahkan tercatat ada ribuan suku bangsa di Indonesia, yang membuat integrasi nasional menjadi terhambat karena mencoloknya perbedaan yang ada.
2. Wilayah Indonesia yang Luas
Wilayah negara Indonesia yang begitu luas juga dapat menghambat integrasi nasional. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan dipisahkan lautan luas.
3. Kuatnya Paham Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa yang mempersepsikan kebudayaan yang dimiliki lebih baik dari kebudayaan lainnya. Hal ini membuat tiap suku di Indonesia menganggap bahwa budayanya lebih baik dari suku lain.
Kondisi tersebut bisa menjadi ancaman integrasi nasional.
Advertisement
Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional
4. Tidak Meratanya Pembangunan
Dengan wilayah negara Indonesia yang begitu luas, tantangan dalam melakukan integrasi nasional ialah adanya ketimpangan pembangunan.
Sebagai contoh, di pulau Jawa dan Indonesia bagian barat cenderung lebih maju dari segi pembangunan jika dibandingkan wilayah Indonesia timur. Bahkan, karena adanya pembangunan yang tidak merata ini membuat timbulnya rasa tidak puas pada beberapa masyarakat.
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak puas bagi sebagian pihak.
5. Budaya Asli Mulai Tergerus
Mulai tergerusnya budaya asli Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa terjadi akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun tidak langsung.
Sumber: Zonareferensi