Bola.com, Jakarta - Atlet-atlet Indonesia akhirnya mendapat proteksi dari virus corona. Tercatat 820 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari pemerintah, Jumat 26 Februari 2021.
Hanya saja usai menerima vaksin COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpesan agar para atlet jangan gegabah dalam menjalani rutinitas.
Baca Juga
Advertisement
"Walaupun mereka sudah dicaksin, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan serius dan disiplin," kata Menpora Zainudin Amali melalui keterangan pers yang diterima Bola.com.
Lebih lanjut Menpora juga berpesan untuk atlet yang berusia 23, 25, dan 26 tahun agar tetap memperhatikan daya tahan tubuh. Pasalnya secara fisik, kondisi mereka masih relatif bagus, tapi tetap harus menjaga daya tahan tubuh.
"Jadi bagi atlet, vaksin bukan saja menguatkan imun secara fisik, tapi juga psikis. Karena dengan divaksin tentu ada rasa kepercayaan diri yang muncul dari atlet tersebut," Amali menuturkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vaksin untuk Atlet Disabilitas
Menpora Zainudin Amali turut menyebutkan vaksinasi diberikan tak hanya kepada atlet di bawah Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Melainkan juga melibatkan atlet disabilitas di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
"Tadi juga ada perwakilan dari beberapa atlet difabel yang memang kami datangkan dari Pelatnas Solo. Mereka adalah yang dipersiapkan untuk Paralimpik maupun Asian Para Games," tuturnya.
Kemenpora merencanakan akan melakukan vaksinasi kepada 12.000 atlet Indonesia. Pada tahap pertama ini, baru akan dilakukan vaksinasi kepada 5.000 atlet, disusul 7.000 atlet pada vaksinasi tahap kedua.
Advertisement