Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, terus pamer kekuatan. Kali ini, mereka sukses menumbangkan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, di babak 16 besar Swiss Open 2021, Kamis (4/3/2021).
Leo/Daniel menang dua gim langsung 21-19, 21-15 dalam pertandingan yang berdurasi 42 menit. Mereka melaju ke perempat final turnamen level 300 tersebut
Baca Juga
Advertisement
Leo/Daniel membuka laga dengan sangat baik, unggul 11-5 saat interval gim pertama. Tetapi setelah itu pasangan Inggris mulai bangkit dan mengejar perolehan angka. Beruntung, Leo/Daniel berhasil menutup kemenangan 21-19.
"Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Tapi setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga," ungkap Leo selepas pertandingan kepada Tim Humas dan Media PP PBSI, melalui rilis yang diterima Bola.com.
"Kami langsung coba antisipasi dengan terus mencoba bermain no lob," lanjutnya.
Di gim kedua, pertandingan menjadi lebih seru. Kejar mengejar angka terus terjadi hingga sebuah insiden di poin 9-8. Bola yang menurut Leo/Daniel keluar, dinyatakan foul touch oleh wasit setelah diprotes Lane/Vendy.
Sejak itu, adu psywar tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Bahkan Daniel sempat terlihat sangat kesal. Meskipun begitu, gim kedua di Swiss Open 2021 tetap dimenangkan ganda muda kita dengan skor 21-15.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesal dengan Keputusan Wasit
"Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tapi ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut," jelas Daniel.
"Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan. Dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja", timpal Leo.
Di perempat final, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 akan ditantang unggulan pertama Aaron Chia/Soh Woi Yik asal Malaysia. Dari sisi rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1.
"Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas," tutup Daniel.
Sayang, langkah Leo/Daniel tidak diikuti koleganya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20, 17-21.
Advertisement