Bola.com, Jakarta - Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya.
Untuk mempunyai tingkat kebugaran jasmani yang bagus, perlu melakukan latihan. Jadi, latihan kebugaran jasmani menjadi satu di antara aktivitas olahraga yang banyak dilakukan.
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Advertisement
Jika dilakukan secara rutin, latihan kebugaran jasmani akan membantu menjaga daya tahan tubuh dan fisik. Selain itu, dengan melakukan latihan kebugaran jasmani, kamu bisa melatih keseimbangan otot dan membakar kalori lebih cepat.
Makin sering berolahraga justru membuat seseorang menjadi tidak mudah lelah. Dengan melakukan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuh seseorang bisa lebih meningkat.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui macam-macam gerakan latihan kebugaran jasmani. Nah, apa saja macam-macam latihan dalam kebugaran jasmani?
Berikut ini rangkuman mengenai macam-macam latihan kebugaran jasmani beserta manfaatnya, seperti dikutip dari web SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi dan Salamadian, Senin (8/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Latihan Kebugaran Jasmani
Advertisement
1. Kecepatan
Kecepatan ialah kemampuan melakukan suatu gerakan dalam kurun waktu yang singkat. Jadi, makin sedikit waktu seseorang dalam melakukan sesuatu, kian bagus kecepatan yang dimiliki.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecepatan
- Keturunan
- Waktu reaksi
- Kemampuan untuk menahan tahanan luar
- Teknik konsentrasi dan kemauan
- Elastisitas otot
Macam-Macam Kecepatan
Kecepatan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Â
Cara Melatih Kecepatan
Kecepatan dapat dilatih dengan berbagai cara di antaranya sebagai berikut:
- Latihan percepatan
- Lari menaiki tangga atau bukit
- Lari menuruni tangga atau bukit
- Latihan kecepatan reaksi
- Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter.
Kelenturan
Kelenturan merupakan keadaan di mana adanya keleluasaan pada otot-otot dalam tubuh, terutama pada bagian persendian. Kelenturan ini dapat dilatih.
Macam-macam latihan kelenturan adalah melakukan peregangan otot dengan cara berikut:
a. Latihan Kelenturan Sendi Bahu
Caranya, rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan.
b. Latihan Kelenturan Otot Pinggang
Caranya, berdiri tegak kedua dengan lengan diluruskan ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik. Ulangi seperlunya.
c. Latihan Kelenturan Togok
Caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik dan atau selama mungkin.
Advertisement
Kekuatan
Kekuatan ialah suatu kondisi di mana penggunaan otot untuk memaksimalkan tenaga saat melakukan suatu kegiatan fisik. Untuk meningkatkan kekuatan tubuh, kamu dapat melakukan latihan pada otot bagian tubuh yang sering digunakan untuk menopang atau mengangkat beban.
Bentuk-Bentuk Latihan:
1. Latihan Push Up
- Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan ujung kaki ditempelkan pada lantai (untuk putra) atau kedua lutut ditempelkan pada lantai (untuk putri).
- Kedua telapak tangan menumpu pada lantai di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dengan kedua siku ditekuk.
- Kemudian, angkat badan hingga kedua siku lurus.
- Lalu, turunkan badan kembali dengan membengkokkan kedua siku
- Gerakan dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, dan makin lama makin ditambah.
2. Latihan Sit Up
- Sikap awal tidur telentang, kedua lutut ditekuk serta kedua siku ditekuk diletakkan di belakang kepala.
- Badan diangkat dalam posisi duduk, kedua lengan tetap berada di belakang kepala.
- Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, selanjutnya makin lama makin ditambah.
3. Latihan Beck Up
- Sikap awal tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
- Angkat badan hingga dada tidak menyentuh lantai, sedangkan kedua kaki tetap pada posisi semula.
- Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, makin lama diusahakan makin bertambah.
4. Shoulder Press
Shoulder press untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat barbel dengan kedua tangan ke atas sampai dengan kedua lengan lurus, kemudian turunkan sampai di depan dada.
5. Leg Squat
Leg squat untuk melatih kekuatan otot tungkai. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat barbel dengan kedua tangan dan diletakkan di punggung di bawah leher, tekuk lutut setengah jongkok, kemudian luruskan lutut.
6. Back Extension
Back extension untuk melatih kekuatan otot punggung. Caranya, siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan. Angkat dengan dua tangan dengan posisi badan berdiri tegak. Kemudian bungkukkan badan hingga membentuk sudut 90 derajat, lalu berdiri tegak lagi.
Lakukan tiga gerakan terakhir berulang-ulang sesuai kemampuan, beban latihan makin lama makin meningkat.
Daya Tahan
Daya tahan merupakan keadaan di mana seseorang menggerakkan semua bagian tubuh dalam tempo yang berbeda secara efisien dan efektif tanpa merasakan rasa lelah atau sakit.
Latihan daya tahan atau endurance dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu muscular endurance dan cardiorespiratory endurance.
Muscular endurance ialah daya tahan yang menunjukkan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu yang cukup lama. Contoh: latihan weight training/latihan berbeban, latihan pukulan jab berkali-kali dalam tinju, pukulan dalam gulat.
Sedangkan cordiorespiratory endurance ialah latihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seluruh tubuh untuk selalu bergerak dalam tempo sedang sampai cepat, yang cukup lama. Contoh: berlari, berenang, dan bersepeda. Daya tahan kardiovaskuler merupakan faktor utama dalam kesegaran jasmani.
Pengukuran yang paling objektif dilakukan dengan mengukur kemampuan pengambilan denyut jantung maksimal (VO2 maksimal).
Berikut ini jenis-jenis latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.
1) Joging
2) Berjalan
3) Bersepeda
4) Gerakan naik turun tangga
5) Berenang
Advertisement
Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
1. Terhindar dari berbagai penyakit
Latihan kebugaran jasmani secara rutin bisa membuat seseorang terhindar dari penyakit. Dengan latihan kebugaran jasmani, kamu dapat membuat jantung bekerja lebih aktif. Olahraga membuat peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar.
Jika melakukan aktivitas ini secara rutin, daya tahan dan kerja jantung makin membaik sehingga akhirnya jantungmu sehat dan terhindar dari segala macam risiko, seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, hingga stroke.
2. Menjadikan tubuh ideal dan mencegah obesitas.
Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara terus menurus bisa membakar kalori dalam tubuh. Banyak orang-orang yang melakukan olahraga lantaran ingin memiliki tubuh indah dan jauh dari obesitas.
Dengan berolahraga, lemak yang tertimbun di bawah kulit terbakar bersama kalori yang dipakai saat olah tubuh. Kondisi tersebut bisa membuat tubuh tampak lebih ideal.
3. Menurunkan risiko kanker
Setiap orang memiliki risiko terkena kanker. Namun, risiko tersebut bisa ditekan dengan cara melakukan latihan fisik demi meningkatkan kualitas kebugaran jasmani.
Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang tinggi memiliki risiko terkena kanker relatif kecil.
4. Meningkatkan mood dan daya energi
Beberapa orang menganggap berolahraga dapat membuat tubuh terasa lelah, terutama setelah berjam-jam bekerja di kantor.
Namun, perlu dibedakan antara lelah berolahraga dengan kelelahan karena stres. Pada dasarnya, lelah selepas berolahraga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks, pikiran lebih tenang, dan kamu jauh lebih ceria.
Dengan begitu, seseorang dengan kebugaran jasmani yang tinggi, umumnya akan memilik kondisi psikologis yang baik. Melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa menjadi cara memiliki mood yang bagus.
Â
Â
Sumber: Web SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi, Salamadian