Bola.com, Jakarta - Tim Indonesia diminta mundur dari All England 2021, dikarenakan berada satu pesawat dengan penumpang yang diketahui positif COVID-19. PBSI selaku induk olahraga bulutangkis Indonesia merasa dirugikan dengan keputusan tersebut.
Tiga wakil Indonesia telah menjalani pertandingan 32 besar All England pada Rabu (17/3/2021) waktu setempat. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang tampil pertama berhasil meraih kemenangan.
Advertisement
Kevin/Marcus mengalahkan wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dengan skor 21-12, 19-21, 21-9. Hasil bagus juga didapat Jonatan Christie yang turun di nomor tunggal putra.
Jojo sukses melenggang ke fase selanjutnya berkat kemenangan 21-13 dan 24-22 atas tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turut mengamankan tiket ke babak kedua. Ahsan/Hendra dipaksa bekerja keras untuk mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dengan skor 21-18, 19-21, 21-19.
Indonesia sebenarnya masih memiliki tiga wakil lagi untuk menjalani pertandingan, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menghadapi Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti versys Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana, serta Anthony Sinisuka Ginting melawan Thomas Rouxel.
Namun, pertandingan ketiga wakil Indonesia tersebut urung digelar. Mereka dinyatakan kalah walkover karena diminta mundur dari All England.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Reaksi PBSI
Keputusan BWF dan Federasi Bulutangkis Inggris (Badminton England) untuk menarik tim Indonesia tak lepas dari keputusan Badan Kesehatan Inggris (NHS). Marcus Gideon dkk. diminta mundur karena berada satu pesawat rute Istanbul ke Birmingham, dengan penumpang yang diketahui positif terpapar COVID-19.
Sesuai regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan penumpang yang positif COVID-19, harus menjalani isolasi diri selama 10 hari, tak terkecuali atlet, pelatih, dan ofisial Indonesia.
PSBI pun menyayangkan keputusan yang telah diambil oleh BWF dan Federasi Bulutangkis Inggris.
"Yang pasti hari ini kabar yang mengagetkan bagi kami semua, di mana tim Indonesia pada saat tadi di lapangan, panita menyampaikan langsung kepada saya bahwa tim Indonesia harus menarik diri," ujar manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja, di kanal YouTube PBSI.
"Ini dikarenakan masalah dari pemerintahan Inggris sebetulnya, ada satu email yang masuk kepada semua tim Indonesia. Dari 24 tim yang berangkat ke birmingham, 20 mendapatkan email dari pemerintah Inggris. Dari 20 yang mendapatkan email ini diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari, dan ini sempat dipertanyakan," lanjutnya.
"Ada seseorang dalam satu penerbangan dari Turki ke Birmingham yang terkena COVID-19. Dampaknya justru ke tim Indonesia karena berada satu penerbangan. Kami merasa sangat dirugikan dengan permasalahan ini. Intinya, tim Indonesia sehat, hasil tes swab pun dinyatakan negatif," tutur Ricky Soebagdja.
Advertisement