Bola.com, Jakarta - Sebagai umat Islam, kaum Muslim wajib mengetahui Asmaul Husna. Jika menilik arti Asmaul Husna secara bahasa, berarti 'nama-nama yang indah dan baik'.
Maksudnya ialah nama-nama yang menjelaskan sifat-sifat Allah SWT yang indah lagi baik. Nama-nama indah dan baik Allah SWT atau Asmaul Husna ini tercantum di dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.
Baca Juga
Advertisement
Jumlah nama-nama indah lagi baik Allah SWT atau Asmaul Husna tersebut ada 99. Sebenarnya, nama-nama baik Allah SWT memiliki jauh lebih banyak, namun jumlah yang paling masyhur adalah 99. Seperti yang terdapat dalam hadis Bukhari dan Muslim:
"Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga." (HR Bukhari dan Muslim).
Nama-nama ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan-Nya. Terkait Asmaul Husna, Allah SWT berfirman sebagai berikut:
"Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik)." (QS. Thaha ayat 8).
Setiap Asmaul Husna memiliki arti dan makna tersendiri yang tentunya sangat baik. 99 nama Allah SWT ini memiliki berbagai keutamaan saat kamu memahaminya. Itulah mengapa, menghafalkan dan memahami makna Asmaul Husna menjadi satu di antara hal yang sangat penting.
Bagi kamu yang ingin menghafalkan dan memahami Asmaul Husna, bisa menyimak daftar di bawah ini. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan manfaat dari Asmaul Husna tersebut.
Berikut ini pengertian Asmaul Husna, manfaat, dan 99 nama Allah SWT yang perlu diketahui, seperti disadur dari Liputan6, Senin (22/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul Husna
1. Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul Husna
Takut Kepada Allah SWT
Hal ini disampaikan Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 191:
"Allaziina yazkurunallaaha qiyaamaw wa qu'udaw wa 'alaa junubihim wa yatafakkaruna fii khalqis-samaawaati wal-ard, rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa 'azaaban-naar."
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah SWT sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Mendapatkan Ketenangan Hati
Orang-orang yang mengingat Allah SWT atau melalukan zikir menyebut asma Allah SWT, maka akan mendapatkan ketenangan hati.
Dalam surat Ar Rad ayat 28, Allah SWT berfirman:
"Allaziina aamanu wa tatma'innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma'innul-qulub."
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah SWT, hati menjadi tenteram."
Hidup untuk Beribadah
Dengan membaca Asmaul Husna setiap hari, seseorang menjadi selalu ingat atas kekuasaan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an surat Thaha ayat 14, Allah SWT berfirman:
"Innanii anallaahu laa ilaaha illaa ana fa'budnii wa aqimis-salaata lizikrii."
Artinya:
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah SWT, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku."
Dari ayat tersebut Allah SWT memperingatkan umat-Nya untuk senantiasa mengingat dan menyembah-Nya. Seorang Muslim yang benar-benar mengikuti perintah-Nya, hidupnya akan selalu beribadah dan mencari keridaan Allah SWT.
Advertisement
99 Asmaul Husna dan Artinya
2. 99 Asmaul Husna dan Artinya
Berikut ini nama-nama Asmaul Husna beserta artinya yang dianjurkan untuk dihafal dan dipahami bagi setiap muslim:
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Yang Memiliki (mutlak) Kegagahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
- Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Melapangkan
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan
- Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
- Al Samii': Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al 'Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Yang Maha Lembut
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al 'Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
- Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi': Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat
- Al Matiin: Yang Maha Kukuh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
- Al Mubdi': Yang Maha Memulai
- Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Yang Maha Penemu
- Al Maajid: Yang Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
- Al Barru: Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Bercahaya
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Â
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 20/8/2020).