Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.
Baca Juga
Jay Idzes Ceritakan Kisah Sang Kakek saat Tinggal di Indonesia: Rasakan Penjajahan Jepang dan Sempat Tinggal 10 Tahun di Panti Asuhan
Hadapi Filipina di Laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Tidak Hanya Sekadar Harus Meraih 3 Poin: Wajib Menang Besar
Cita-cita Bek Timnas Indonesia Jay Idzes pada Level Karier Klub: Main di Premier League
Advertisement
Indonesia sebagai negara yang mempunyai banyak keberagaman dan perbedaan, perlu mempunyai persatuan dan kesatuan. Keberagaman yang terdapat di Indonesia, antara lain agama, suku, etnis, budaya bahasa, maupun adat istiadat.
Adanya keberagaman tersebut, tentu penting memiliki sikap persatuan dan kesatuan antarsesama dalam masyarakat demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan mudah terpecah terpecah belah.
Di sisi lain, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apa saja faktornya?
Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti dilansir dari laman Ainamulyana.blogspot dan Nadiakhairunnisablog.wordpress, Senin (22/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Faktor Sejarah yang Menimbulkan Rasa Senasib dan Seperjuangan
Bangsa Indonesia memiliki suatu sejarah perjuangan yang panjang. Perasaan senasib dan seperjuangan yang dilalui mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Advertisement
2. Keinginan untuk Bersatu Sesuai Pernyataan dalam Sumpah Pemuda
Faktor ini ditumbuhkan oleh jiwa pemuda pada masa itu. Para pemuda Indonesia telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda berisi ikrar yang menunjukkan tekad seluruh pemuda Indonesia sekaligus merupakan unsur utama perjuangan bangsa melawan penjajah demi mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda terkandung nilai utama, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi sangat penting di tengah gempuran berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesadaran akan pentingnya bersatu merupakan modal kuat pemuda untuk melawan penjajah. Semangat persaatuan ditularkan melalui Sumpah Pemuda. Rasa kesadaran untuk bersatu akan mendorong persatuan dan kesatuan bangsa
3. Rasa Cinta Tanah Air di Kalangan Bangsa Indonesia
Sikap rasa cinta tanah air merupakan suatu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Advertisement
4. Rasa Rela Berkorban untuk Kepentingan Bangsa dan Negara
Banyak kepentingan pribadi yang ditinggalkan para pahlawan demi memperjuangkan kepentingan atau kemerdekaan bangsa dan negara.
Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa tersebut merupakan modal penting bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
5. Pancasila
Bangsa Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi satu di antara faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih lagi dalam nilai-nilai Pancasila tidak hanya diperuntukkan penganut agama tertentu saja, akan tetapi nilai-nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia tanpa memandang perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya.
Advertisement
6. Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi negara Indonesia yang memiliki beragam suku, bangsa, budaya, bahasa, dan agama. Bhinneka Tunggal Ika artinya walau berbeda-beda tetap satu jua.
Jadi, kendati Indonesia merupakan negara majemuk dan multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah belah melainkan tetap bersatu demi keutuhan NKRI.
Hak-hal tersebut di atas merupakan faktor yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan terjadi keadaan yang mengancam keutuhan NKRI.
Â
Â
Sumber: Ainamulyana.blogspot, Nadiakhairunnisablog.wordpress