Bola.com, Jakarta - Iklan adalah segala bentuk pesan promosi produk atau jasa yang disampaikan melalui media tertentu. Bagi orang yang berkecimpung di dunia bisnis, pasti tidak asing dengan iklan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan mempunyai dua pengertian. Pertama, berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Baca Juga
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Tergantung Hasil R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Satu di Antara Alasan Minimnya Bomber Tajam Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain, Tergerus Pemain Asing Liga 1
Advertisement
Kedua, iklan adalah pemberitaan kepada khayalak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai iklan dalam berbagai macam bentuk dan media penyampaian, mulai televisi, radio, koran, media online, papan reklame, dan sebagainya.
Bagi perusahaan penyedia barang atau jasa, iklan menjadi andalan utama untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produknya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik konsumen agar membeli barang atau menggunakan jasa yang diiklankan.
Itulah mengapa, sebuah iklan harus dibuat menarik, informatif, jelas serta memakai kata-kata yang bersifat ajakan, menonjolkan informasi utama dan tidak perlu terlalu bertele-tele.
Sebuah iklan agar bisa menarik perhatian masyarakat atau konsumen harus memenuhi unsur-unsur iklan. Dalam unsur-unsur iklan memuat banyak hal yang sangat menentukan sebagai kiat sukses untuk promosi dan menarik konsumen.
Iklan juga mempunyai jenis yang sangat beragam. Ada beberapa macam iklan yang umum atau sering dijumpai.
Berikut rangkuman tentang macam-macam iklan beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Zonareferensi, Selasa (23/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Iklan Berdasarkan Isinya
Macam-macam iklan berdasarkan isinya terdiri dari tiga jenis, yakni iklan pemberitahuan, iklan penawaran, dan iklan layanan masyarakat.
1. Iklan penawaran (niaga)
Iklan yang biasa kita jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran atau niaga merupakan jenis iklan yang bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada khalayak ramai agar dibeli oleh target konsumennya. Contoh iklan penawaran:
- Iklan barang: sepatu, tas, makanan, barang elektronik, kosmetik, dan lain-lain
- Iklan jasa: jasa pengobatan, jasa kurir, jasa ojek online, dan lain sebagainya
2. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pencerahan mengenai sesuatu hal supaya meningkatkan kesadaran masyarakat pada isu-isu tertentu. Contohnya:
- Iklan pemilu
- Iklan keluarga berencana
- Iklan untuk hidup sehat
3. Iklan pengumuman
Jenis-jenis iklan berdasarkan isi selanjutnya adalah iklan pengumuman. Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu, seperti event, iklan berita duka cita, dan lain-lain.
Advertisement
Macam-Macam Iklan Berdasarkan Medianya
Macam-macam iklan berdasarkan medianya terdiri dari empat jenis, yakni iklan cetak, iklan elektronik, iklan internet, dan iklan luar ruangan.
1. Iklan media cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan pasang dengan cara dicetak. Biasanya iklan jenis tersebut sering ditemui di koran, selembaran, buletin, majalah, koran, baliho, poster, stiker, dan lain sebagainya.
Dalam iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya, berdasarkan di mana iklan tersebut akan dipasang. Ketentuannya ialah:
- Iklan cetak tidak memiliki lebih dari empat baris atau tidak sampai lebih dari kolom iklan.
- Untuk iklan cetak dalam kolom ukurannya lebih tinggi dari pada iklan baris.
- Iklan cetak display biasanya memiliki ukuran yang luas.
2. Iklan elektronik
Jenis-jenis iklan selanjutnya adalah iklan elektronik. Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak yang sering dijumpai, antara lain:
- Iklan televisi yang menonjolkan video dan audio sebagai media penyampaian pesan dalam iklannya.
- Iklan radio lebih berfokus pada intonasi suara.
- Iklan luar ruang seperti iklan yang berada di bus, taksi, terminal, satsiun yang menggunakan media elektronik.
3. Iklan Internet
Iklan internet adalah jenis iklan yang disampaikan melalui media internet. Jenis iklan ini termasuk iklan elektronik, namun karena saat ini sangat masif, maka bisa jadi kategori tersendiri.
Iklan internet bisa ditemui di blog, website, sosial media, mesin pencari, dan sebagainya. Adapun yang termasuk contoh iklan internet, misalnya iklan banner di blog, iklan endorsement sosial media, dan sebagainya.
4. Iklan Luar Ruangan
Iklan luar ruangan atau out of home merupakan jenis iklan yang medianya mencakup masyarakat yang berada di luar rumah. Jenis iklan termasuk iklan cetak, namun sering dikategorikan sendiri karena segmentasi yang berbeda, dan sering kita temui di jalanan.
Adapun yang termasuk contoh iklan luar ruangan, misalnya iklan spanduk, iklan papan billboard, dan sebagainya.
Macam-Macam Iklan Berdasarkan Tujuan
Macam-macam iklan berdasarkan tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu iklan komersial (bisnis) dan iklan non-komersial. Berikut penjelasannya:
1. Iklan komersial (bisnis)
Iklan komersial dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dan finansial karena iklan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan.
Adapun yang termasuk contoh iklan komersial adalah iklan sepeda motor, iklan ponsel terbaru, dan sebagainya.
Kemudian iklan komersial dibagi menjadi tiga jenis, yakni :
- Iklan konsumen yang bertujuan untuk mencari keuntungan di mana sasaran pesan adalah konsumen akhir.
- Iklan bisnis yang bertujuan untuk mencari relasi bisnis di mana sasaran pesan adalah mitra distributor atau penyalur produk.
- Iklan profesional yang bertujuan mencari keuntungan ekonomi di mana sasaran pesan adalah kalangan profesional.
2. Iklan non-komersial
Berbeda dari iklan komersial, iklan non-komersial tidak menitik beratkan untuk mendapatkan keutungan materiil atau ekonomi.
Iklan non-komersial merupakan jenis iklan yang dibuat dengan tujuan memberikan informasi mengenai isu-isu penting yang harus disadari dan berisi ajakan yang mendidik kepada masyarakat.
Iklan ini digunakan untuk kepentingan bersama secara sosial. Keuntungan sosial yang dimaksud adalah agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri, dan mengubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.
Adapun yang termasuk contoh iklan non-komersial, misalnya iklan menjaga kebersihan lingkungan, iklan tata cara membayar pajak, dan sebagainya.
Â
Â
Sumber: Zonareferensi
Advertisement