Bola.com, Jakarta - Senam lantai merupakan kegiatan olahraga yang gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai. Senam lantai merupakan satu di antara jenis cabang olahraga senam yang cukup populer di dunia.
Jenis senam tersebut cocok dan bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Sesuai namanya, senam lantai dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa sebuah matras.
Baca Juga
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Deretan Biang Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Versi Pengamat
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Advertisement
Penggunaan matras tersebut sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, saat melakukan gerakan senam ini, akan bersentuhan dengan lantai.
Selain itu, dalam praktiknya, senam lantai sering melakukan gerakan seperti mengguling, melompat, menolak, dan bertumpu dengan tangan atau kaki, dan lain sebagainya.
Gerakan senam lantai tersebut bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan. Pada umumnya, di dalam pertandingan resmi, senam lantai dilakukan di atas lantai yang memiliki ukuran 12×12 meter.
Untuk bisa melakukan senam lantai, pastikan berada dalam kondisi fisik yang prima. Dalam senam lantai ada beberapa unsur yang perlu diketahui juga.
Berikut ini rangkuman tentang unsur-unsur dari gerakan senam lantai beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Yuksinau, Selasa (23/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unsur-Unsur Senam Lantai
1. Unsur Keindahan
Keindahan ditumbuhkan dengan cara membuat beragam variasi gerakan yang digunakan dari disiplin tari serta akrobat. Contohnya dengan berbagai gestur dalam tari balet dan gerakan-gerakan kecil yang mengandung unsur tari.
2. Unsur Kekuatan
Kekuatan menjadi unsur terpenting dalam senam lantai. Sebab, beberapa gerakan yang ekstrem hanya dapat dilakukan apabila sang atlet mau dan juga melebarkan jangkauan energi tubuhnya melalui latihan-latihan dasar senam lantai.
3. Unsur Keberanian
Senam lantai dan senam artistik lainnya memerlukan keberanian tersendiri untuk melakukannya. Dalam olahraga ini sang atlet dituntut agar dapat mengalahkan rasa takutnya sendiri.
Dengan begitu, ia mampu dan berani melakukan gerakan ekstrem serta tetap bisa menjaga keseimbangan, keluwesan, serta keindahan geraknya.
Advertisement
Unsur-Unsur Senam Lantai
4. Unsur Kelenturan
Tubuh yang lentur mempunyai fleksibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan sulit, contohnya kayang, salto, meroda, roll, dan lain sebagainya.
Kelenturan juga menjadi hal yang penting guna menciptakan gerakan-gerakan yang estetis.
5. Unsur Keluwesan
Keluwesan gerak pada waktu melakukan performance tubuh akan menandakan ketekunan dan kedalaman latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet.
Sebelum tampil, penting bagi sang atlet untuk melakukan gerakan tersebut berulangkali supaya pada saat melakukannya lagi, ia tidak lagi canggung dan bingung.
6. Unsur Keseimbangan
Tanpa keseimbangan yang baik, akan sangat mustahil bagi sang atlet untuk dapat melakukan performa terbaik. Jika keseimbangan sang atlet tidak dapat dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan terjatuh dan bisa terjadi cedera.
Manfaat Senam Lantai
Beberapa manfaat senam lantai yang harus diketahui selain untuk menjaga kesehatan, di antaranya sebagai berikut:
1. Kesehatan tubuh lebih terjaga.
2. Memperbaiki bentuk tubuh yang kurang.
3. Membentuk tubuh yang proposional.
4. Mengurangi berat badan.
5. Tubuh akan menjadi lebih lentur
6. Sebagai proses dalam pembentukan tubuh.
7. Tinggi badan menjadi lebih bertambah.
8. Membantu dalam penguatan dan pertumbuhan tulang.
9. Melenturkan bahu.
9. Sebagai detoksifikasi.
10. Meningkatkan kepercayaan diri.
11. Membantu merangsang sel-sel pertumbuhan.
12. Melatih badan untuk bergerak lebih lincah.
13. Melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur serta kuat.
14. Memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh.
Sumber: Yuksinau
Advertisement