Bola.com, Jakarta Kucing berkomunikasi dengan manusia dengan cara yang unik. Selain melalui perilaku dan gerak tubuh, paling utama adalah melalui suara yang keluar dari mulutnya. Memahami apa yang sebenarnya para kucing minta bisa menambahkan keuntungan untuk hubungan antara kucing dan pemiliknya.
Dikutip dari Moderncat.com, berikut ini beberapa suara atau celotehan yang kerap kucing keluarkan saat berkomunikasi dengan manusia, hewan maupun saat merasakan kenyamanan berada di dekat pemiliknya.
Advertisement
1. Meong atau Meow
Suara kucing yang mungkin paling sering terdengar. Meong pada kucing dewasa hampir secara khusus digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia, dan bukan kucing lain. Sedangkan pada anak kucing pertama kali juga mengucapkan meong saat membutuhkan induknya.
Umumnya, kucing yang mengeong menginginkan sesuatu perhatian atau makanan atau mungkin akses ke kamar. Namun terkadang, meow hanya berfungsi sebagai salam “selamat datang di rumah”.
Selain itu, Kucing meong bisa menandakan kesepian atau bahkan penyakit. Kucing yang lebih tua sering mengeong karena indra yang melemah atau karena cemas, tidak gesit seperti sebelumnya. Pada kucing yang lebih muda, meong yang singkat sering kali menandakan dia merasa kesepian atau lapar.
"Meowww" yang lebih panjang dan lebih sedih dapat menunjukkan kekhawatiran, gangguan, atau penolakan terhadap sesuatu. Versi ini seringkali memiliki makna yang lebih mendalam. Jika kamu mencurigai hal ini, mertimbangkan untuk pergi ke dokter hewan.
2. Meracau
Ketika melihat binatang lain atau mangsanya, kucing mengeluarkan suara yang unik. Kucing meracau seperti seperti mengetuk-ngetukkan giginya itu bisa menjadi indikator bahwa sebagai pemangsa sedang naik namun dia stres karena tidak dapat memburu mangsanya.
3. Mendesis
Suara yang memang identik dengan ular, namun kucing juga bisa mendesis dan suaranya mirip dengan steak yang sedang dipanggang. Biasanya kucing mendesis dibarengi dengan telinga mengarah ke belakang yang berarti merasa terancam dan siap melawan jika diperlukan.
Mendesis sangat bergantung pada persepsi dan tingkat kenyamanan masing-masing kucing. Beberapa kucing yang ramah mungkin hampir tidak pernah mendesis, sementara kucing yang lebih pemalu dan pendiam akan menggunakannya setiap kali tidak yakin dengan suatu situasi. Kucing yang dilecehkan, tersesat, atau liar lebih cenderung masuk ke "mode mendesis" daripada hewan peliharaan yang bisa menyesuaikan diri dan mudah bergaul.
4. Auman
Auman atau biasa disebut dengan Caterwaul, biasanya dilakukan para kucing jika sedang dalam masa birahi atau musim kawin kucing. Teriakan ini terdengar seperti 'Ahh-roo-ung' saat memanggil pasangannya untuk kawin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Teriak
Teriakan kucing bisa diartikan sebagai dua hal, yaitu saat kucing betina merasa kesakitan disaat dia sedang kawin, serta saat kucing jantan dan jantan lainnya berkelahi untuk mempertahankan teritorial mereka.
6. Geraman
Seringkali yang menyertai desisan adalah geraman dan geraman acak, biasanya menunjukkan ketakutan, kemarahan, atau ancaman teritorial. Tidak seperti kucing yang lebih besar, seperti harimau dan singa, geraman dan geraman kucing domestik memiliki nada yang lebih tinggi dan dapat dimulai atau diakhiri dengan mengaung.
Biarkan kucing ini, kecuali dia dalam bahaya dekat dari kucing lain. Kucing yang menggeram atau menggeram akan memiliki postur tubuh defensif klasik, bulu menggembung, punggung melengkung, telinga ke belakang, ekor bergerak-gerak.
Advertisement
7. Dengkuran
Ini mungkin suara kucing yang paling menyenangkan dan menghipnotis kamu. Dengkuran adalah suara gemuruh yang lembut, dalam, dan serak, paling sering dibuat saat kucing kamu sedang dalam suasana hati terbaik. Membelai kucing kamu dengan lembut saat dia bersarang di pangkuan kamu adalah cara yang pasti untuk mengeluarkan suara mobil yang penuh kepuasan.
Terkadang, mendengkur bisa terjadi saat kucing kamu gelisah karena sesuatu. Ini mirip dengan bagaimana kamu mungkin bersiul atau bersenandung dengan gugup saat menunggu seseorang datang untuk makan malam.
Kunci untuk membedakan "dengkuran kekhawatiran" ini adalah postur tubuh. Jika telinga kucing kamu menghadap ke belakang dan tubuhnya tampak tegang, dengkuran menandakan kekhawatiran akan sesuatu.
Dengan mengetahui apa yang kucing kamu coba katakan, kamu akan lebih mampu memprediksi suasana hati, niat, dan kebutuhannya. Apakah dia lapar, sakit, bahagia, kesepian, suka bermain atau marah, kamu akan mengerti dan lebih siap untuk memberikan apa yang dia butuhkan. Dan kamu berdua akan dapat mengobrol kucing yang menyenangkan dan ramah kapanpun suasana hati kamu cocok!
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi kucing pastikan memberikan makanan sehat, seperti Muezza. Muezza memiliki 4 varian rasa favorit kucing, seperti Tuna, Ocean Fish, Mackerel, dan Salmon. Selain disukai anabul, brand makanan kering ini dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern untuk menjamin kualitas nutrisi yang sehat dan seimbang.
Bebas bahan sintetik, Muezza bukan hanya membantu menjaga kesehatan kucing tapi juga sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Punya banyak keunggulan, berikan cat food terbaik dari Muezza yang bisa dibeli di Shopee dan Tokopedia.
(*)