Bola.com, Jakarta - Teks eksposisi adalah karangan yang berisi informasi dan pengetahuan yang dipaparkan secara singkat, padat, dan akurat. Teks eksposisi berisi gagasan dan fakta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksposisi merupakan suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan.
Advertisement
Baca Juga
Adapun tujuan dari teks eksposisi ialah sebagai sarana untuk menambah wawasan informasi bagi para pembacanya. Sebuah teks eksposisi bisa membahas tentang pendidikan, ekonomi, dan masih banyak lagi.
Dalam teks eksposisi terdapat tiga struktur yang perlu dipahami, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, penegasan ulang pendapat.
Bagi, kamu yang sedang belajar atau mendapat tugas menyusun teks eksposisi, perlu memperhatikan ketiga struktur tersebut. Jika, masih bingung, kamu bisa mencari contoh teks eksposisi.
Berikut ini beberapa contoh teks eksposisi lengkap sesuai strukturnya, seperti dikutip dari laman Kudupinter, Jumat (26/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Eksposisi
                                  Realita Hukum di Indonesia
- Pernyataan Pendapat
Hukum di Indonesia sebenarnya telah mengatur bagaimana para pelaku tindak kriminal dihukum berdasarkan undang-undang.
Tetapi, kenyataannya sering terjadi ketidakadilan hukum yang sangat merugikan berbagai pihak. Bisa dikatakan hukum tajam ke bawah, tapi tumpul di hadapan para koruptor.
- Argumentasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa para pelaku korupsi mendapatkan hukuman yang lebih rendah dibandingkan para pelaku kejahatan lainnya. Bahkan ada beberapa koruptor yang menerima fasilitas sekelas hotel mewah di penjara.
Kita sering sekali mendengar berita maling yang dihajar massa sampai tewas. Namun, rasanya kita belum pernah dengar ada koruptor yang dihajar sampai mati. Di layar-layar televisi mereka malah bisa berbangga diri dengan menunjukkan senyumnya.
- Penegasan Ulang Pendapat
Hukum di Indonesia hanya tegas ketika berhadapan dengan rakyat kecil saja. Sebagai contoh, kita bisa mengingat kasus nenek Asyani.
Hanya karena dugaan pencurian kayu, beliau terancam hukuman penjara sampai lima tahun. Jelas-jelas tidak adil apabila dibandingkan dengan hukuman yang diterima para koruptor.
Advertisement
Contoh Teks Eksposisi
                                   Parahnya Masalah Sampah di Indonesia
- Pernyataan Pendapat
Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait masalah sampah yang terus berkembang dan belum dapat teratasi. Melihat perkembangan masalah sampah plastik, agaknya pemerintah memang sudah harus mempercepat perbaikan sistem pengelolaannya.
Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik, yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. China memimpin dengan tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun.
- Argumentasi
Dampak untuk Indonesia, tentu saja polusi akan makin meningkat. Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan terancam.
Sudah bukan rahasia lagi Indonesia adalah satu di antara pusat dari ekosistem laut dunia. Perairan Indonesia merupakan rumah dari 76 persen spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun. Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu dengan adanya sampah plastik.
Selain dampak lingkungan, sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan perekonomian Indonesia. Sebab, berdasarkan buku saku Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata RI menyumbang sembilan persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2014.
Adanya polusi perairan tentu saja akan berdampak pada penurunan kinerja pariwisata RI. Apalagi dunia Internasional menilai daya tarik utama pariwisata Indonesia adalah di wilayah pesisir. Hal itu dibuktikan dari jumlah wisatawan asing yang mendarat di Bali mencapai 2,29 juta sepanjang Januari-Mei 2019 atau 62 persen dari total wisatawan yang datang melalui pintu udara.
Ketika potensi pariwisata tidak bisa digarap akibat hambatan faktor polusi, laju pertumbuhan ekonomi semakin sulit untuk diangkat dari kisaran lima persen seperti sekarang ini.
- Penegasan Ulang Pendapat
Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa dibiarkan untuk terus bertumbuh. Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang tersebut bekembang di Indonesia. Selain itu, diperlukan adanya kerja cerdas dan kerja keras yang tersinergi antara pemerintah dalam mengatasi masalah sampah ini.
Contoh Teks Eksposisi
                                      Kemacetan dan Masa Depan Kota
- Pernyataan pendapat
Transportasi merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi. Tipe kegiatan sosial maupun ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
- Argumentasi
Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang sifatnya berulang, misalnya terjadi pada para pekerja dan orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah atau kampus.
Di Kota Yogyakarta, kemacetan terjadi hampir setiap hari di titik-titik yang menjadi jalur pergerakan utama para pekerja kantoran menuju lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa yang menuju sekolah dan kampus.
Kemacetan yang berulang dalam jangka waktu yang lebih panjang, cenderung terjadi pada musim liburan dan menjelang hari raya. Pada tahap arus mudik dan arus balik, kemacetan parah akan terjadi di jalan-jalan arah luar kota, seperti Jalan Magelang, Jalan Solo, dan Jalan Wates.
Dalam rentang waktu tersebut, kemacetan juga dapat dirasakan di pusat kota sebagai tujuan wisata dan tempat menginap seperti Malioboro, Prawirotaman, serta jalan-jalan yang menuju objek wisata seperti Parangtritis.
- Penegasan Ulang Pendapat
Kemacetan yang dominan umumnya ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan satu di antara solusi yang dapat diterapkan. Jika tidak, maka kemacetan akan terus berulang dan akan memberikan dampak pada masyarakat itu sendiri.
Â
Â
Sumber:Â Kudupinter
Advertisement