Bola.com, Jakarta - Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana hukum, kebijakan, kepemimpinan, dan usaha besar dari suatu negara atau pemerintahan lain secara langsung atau tidak langsung diputuskan oleh rakyat.
Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'Demos' dan 'Kratos'. Demos artinya rakyat/khalayak, dan Kratos artiya pemerintahan.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang terpilih.
Jadi, pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Dalam demokrasi, setiap warga negara diperbolehkan untuk berpartisipasi, baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Setiap negara menganut sistem pemerintahan yang berbeda. Di beberapa negara, istilah demokrasi banyak digunakan untuk menggambarkan sistem pemerintahan yang dianut.
Indonesia menjadi satu di antara negara yang menganut sistem pemerintahan secara demokrasi. Negara yang menganut sistem demokrasi akan memberikan kebebasan warga negaranya untuk menyampaikan pendapat.
Di sisi lain, terdapat macam-macam demokrasi jika dibagi berdasarkan jenisnya masing-masing. Apa saja macam-macam demokrasi yang ada?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam demokrasi beserta penjelasannya, seperti dilansir dari lamanĀ Materibelajar, Selasa (30/3/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demokrasi Berdasarkan Prosesnya
Macam-macam demokrasi berdasarkan prosesnya dibagi menjadi dua, yakni demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah proses demokrasi di mana semua elemen masyarakat ikut dalam permusyawaratan untuk merumuskan dan memutuskan kebijakan Undang-Undang.
Demokrasi ini membutuhkan partisipasi luas warga dalam politik. Demokrasi langsung adalah ketika warga negara dapat menentukan kebijakan secara langsung, tanpa perwakilan, perantara atau majelis parlemen.
Jika pemerintah harus mengesahkan undang-undang atau kebijakan tertentu, peraturan tersebut ditentukan oleh rakyat. Mereka memberikan suara pada suatu masalah dan menentukan nasib negara mereka sendiri.
Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah proses demokrasi di mana kebijakan umum atau Undang-Undang dirumuskan dan diputuskan oleh lembaga perwakilan rakyat, misalnya Dewan Perwakilan Rakyat.
Demokrasi tidak langsung atau demokrasi representatif adalah ketika orang memilih siapa yang akan mewakili suara mereka di parlemen. Demokrasi ini adalah bentuk demokrasi yang paling umum ditemukan di seluruh dunia.
Sebagian besar negara yang menganut demokrasi tidak langsung menganggap diri mereka sebagai negara demokrasi liberal. Hal ini karena mereka lebih menghargai kebutuhan warga negara mereka daripada kebutuhan seluruh negara.
Kondisi tersebut yang menjadi penyebab mengapa di negara-negara seperti India dan Amerika Serikat, sulit untuk menyatakan keadaan darurat.
Advertisement
Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara
Macam-macam demokrasi berdasarkan hubungan antarkelengkapan negara dibagi menjadi empat, yakni demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum, sistem parlementer, sistem pemisahan kekuasaan, sistem refrendum dan inisiatif rakyat.
Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Refrendum
Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum merupakan sistem demokrasiĀ di mana rakyat mempunyai perwakilan untuk menjabat di parlemen, namun tetap dikontrol oleh rakyat dengan menggunakan sistem refrendum.
Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Parlementer
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer merupakan sistem demokrasi di mana terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan legislatif.
Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan
Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan merupakan sistem demokrasi yang menjelaskan kedudukan antara eksekutif dengan legislatif terpisah sehingga tidak berkaitan secara langsung seperti halnya sistem parlementer.
Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Refrendum dan Inisiatif Rakyat.
Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif rakyat merupakan sistem demokrasi penggabungan antara demokrasi perwakilan tidak langsung dengan demokrasi secara langsung.
Adapun dalam sistem ini masih tetap ada badan perwakilan, akan tetapi dikontrol oleh rakyat melalui refrendum dan sifatnya fakultatif dan obligator.
Demokrasi Berdasarkan Ideologinya
Berdasarkan ideologinya, macam-macam demokrasi dibagi menjadi tiga, yakni demokrasi liberal, demokrasi sosial, dan demokrasi pancasila.
Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah ideologi demokrasi yang berlandaskan pada kebebasan individu. Dalam pelaksanaannya, negara memiliki kekuasaan terbatas dan harus memberikan perlindungan terhadap hak-hak individual dalam kehidupan warga negaranya.
Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat merupakan sistem demokrasi yang dijalankan berlandaskan paham sosialis atau komunisme, di mana kepentingan negara dan kepentingan umum menjadi yang terpenting di atas kepentingan individu.
Dalam pelaksanaannya, negara menjadi pemilik kekuasaan dominan yang mewakili rakyat.
Demokrasi Pancasila
Demokrasi pancasila adalah ideologi demokrasi yang berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila. Adapun sistem demokrasi Pancasila ini berasaskan musyawarah mufakat yang mengedepankan kepentingan umum, seperti yang tertuang dalam sila ke-4 Pancasila.
Ā
Ā
Sumber: Materibelajar
Advertisement