Makna Simbol-Simbol yang Identik dengan Perayaan Paskah

Telur menurut umat Kristiani merupakan simbol dari kebangkitan Yesus Kristus. Filosofinya, telur dianggap tidak hidup dan tidak bisa bergerak, meski begitu, di dalam telur tetap memiliki kehidupan yang nyata hingga menetas.

Pada perayaan Paskah, biasanya di gereja akan ada kegiatan menghias telur secantik mungkin. Biasanya anak-anak yang menghias telur paling cantik akan diberi hadiah. Setelah itu telur bisa dimakan bersama-sama.

Hal ini dilakukan agar lebih mengenal Yesus Kristus melalui ajaran yang Dia sampaikan, satu di antaranya kebersamaan.

Hewan kelinci dianggap cepat pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini dianggap mewakili arti kesuburan Paskah. Selain itu kelinci sebagai simblol musim semi. Kelinci dianalogikan membawakan telur bagi umat Kristiani.

Kelinci yang membawa telur didefiniskan sebagai pembawa kedamaian untuk kebangkitan Yesus Kristus. Ditambah lagi kelinci yang membagikan memiliki arti membagikan sukacita bagi seluruh pengikut-Nya.

Roti bersifat untuk mengenang pengorbanan dan pembebasan. Yesus Kristus berpesan bahwa roti adalah seperti bagian tubuh-Nya. Sementara Yesus ialah kepala-Nya. Yesus ingin agar umat-Nya fokus beribadah sehingga bisa menjadi bagian tubuh-Nya, seperti roti.

Dengan demikian, arti roti dalam Paskah ialah untuk mengenang dan membuat umat Kristiani agar lebih fokus dalam beribadah.

Kupu-kupu menurut umat Kristiani memiliki arti sebuah proses. Seperti diketahui, proses untuk menjadi seekor kupu-kupu yang indah sangat panjang,  dikenal dengan istilah metamorfosis.

Hal ini yang menjadi filosofi Paskah, yakni proses meninggalnya Yesus Kristus di kayu salib. Menjadi kupu-kupu merupakan proses akhir yang menandakan kebangkitan Yesus bagi umat Kristiani.

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Putra Marenda. Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 19/4/2019)