Sukses


Pengertian dan Ciri-Ciri Echinodermata yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Echinodermata merupakan filum hewan laut yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar dan di darat. Filum ini berisi sekitar 7.000 spesies yang masih hidup sehingga menjadi pengelompokan terbesar kedua setelah chordata.

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata echinos dan derma. Echinos artinya duri, derma artinya kulit. Jadi, Echinodermata adalah hewan yang memiliki duri pada bagian kulitnya.

Hewan ini dapat dijumpai di perairan laut Indonesia dengan jumlah berlimpah. Keberadaan echinodermata dipengaruhi oleh ekosistem terumbu karang yang merupakan satu di antara habitatnya.

Umumnya, echinodermata bergerak dengan lambat dan tidak ada yang hidup parasit. Beberapa spesies hidup menempel (sesil). Kelompok hewan yang termasuk echinodermata antara lain bintang laut, bintang ular, landak laut, lilia laut, bulu babi, dan mentimun laut.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai echinodermata, bisa mengenali ciri-cirinya secara umum.

Berikut ini adalah rangkuman tentang ciri-ciri echinodermata, seperti dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, Rabu (7/4/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Echinodermata

1. Tubuh Echinodermata terdiri atas tiga lapisan embrional (ectoderm, mesoderm, dan endoderm), dan mempunyai rongga tubuh (selom) yang sempurna atau disebut dengan tripoblastik selomata. Selom dibatasi oleh peritoneum bersilia. Selom berisi cairan yang banyak mengandung sel amoebosit, selom bersatu dengan kaki ambulakral.

2. Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, tetapi pada saat dewasa bentuk tubuhnya simteri radial, ada yang berbentuk bulat seperti bola, pipih bundar, bulat memanjang, atau seperti tumbuhan, dan ada yang dilengkapi dengan lengan-lengan yang panjang.

3. Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh dalam sumbu oral – aboral.

4. Mulut terdapat di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.

5. Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur.

5. Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk menghisap.

6. Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya anus.

7. Tidak memiliki sistem ekskresi.

8. Perkembangbiakan secara seksual.

3 dari 4 halaman

Sistem Organ

- Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah echinodermata masih belum jelas, jadi masih dideskripsikan secara sederhana, yaitu pembuluh darah berawal dari yang mengelilingi mulut, kemudian berjabang pada setiap kaki tabung.

- Sistem pernapasan

Sistem pernapasan echinodermata dilakukan dengan menggunakan insang atau pupula (tonjolan pada rongga tubuh).

- Sistem persarafan

Sistem persarafan echinodermata memiliki saraf dengan bentuk seperti cincin atau melingkar yang terletak pada bagian mulutnya, sedangkan untuk bagian lengan dan bagian kaki tabung terdapat saraf radial yang berbentuk menyerupai tali.

- Sistem pencernaan

Sistem pencernaan echinodermata berupa mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Dapat dikatakan, sistem pencernaannya sudah sempurna. Tetapi, tidak terdapat sistem ekskresi pada hewan Echinodermata

4 dari 4 halaman

Struktur Tubuh

1. Ukuran tubuh bervariasi dengan diameter 1-36 cm.

2. Tubuh tersusun dalam sumbu oral-aboral dan tidak memiliki kepala.

3. Bentuk simetri bilateral yang kemudian mengalami metamorfosis dewasa dengan bentuk tubuh simetri radial dengan lima penjuru.

4. Mulut terletak di bawah dan anus terletak di atas (tripblastik selomata).

5. Mempunyai sistem ambukaral, gerakan terjadi dengan cara mengubah tekanan air yang diatur sistem pembuluh air yang berkembang dari selom.

6. Kulit keras karena terbuat dari zat kapur.

7. Memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

 

 

Sumber: Kemdikbud

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer