Rionny Mainaky Beberkan Keuntungan Perubahan Format Skor Bulutangkis bagi Pemain Indonesia

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky. — Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky. (PBSI)

Bola.com, Jakarta - PBSI telah resmi mengajukan usulan perubahan format skor pertandingan bulutangkis dari 3 x 21 menjadi 5 x 11. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meyakini format skor baru itu akan menguntungkan pemain-pemain Indonesia.

Usulan Indonesia itu akan dibahas saat Rapat Umum Tahunan BWF pada 22 Mei 2021 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Rionny Mainaky menyambut gembira wacana perubahan format skor ini. Ia menilai poin 5 x 11 akan menguntungkan pemain-pemain Indonesia.

"Untuk perubahan skor ini, saya rasa pemain Indonesia tidak akan terlalu kaget karena dalam latihan sudah ada program seperti itu. Main dengan poin-poin kecil," ucap Rionny saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI, Selasa (6/4/2021).

"Untuk pemain mereka lebih suka karena dari segi teknik, kecepatan, dan skill lebih luwes. Kami menyambut baik dan gembira bila nanti memang jadi diterapkan," lanjutnya.

Walau usulan perubahan skor datang dari bulutangkis Indonesia, Rionny menyatakan bukan berarti tantangan menjadi mudah bagi tim Merah-Putih. Dengan bermain sistem 5 x 11 itu, pemain harus fokus sejak awal pertandingan. Sangat berbahaya bila tidak langsung in saat masuk lapangan.

Rionny Mainaky mengaku sudah menyiapkan beberapa menu program latihan khusus ke depan jika sistem skor baru itu jadi diterapkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Berita video full match kemenangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu atas wakil dari Thailand, Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai, pada babak pertama Thailand Terbuka 2021, Selasa (19/1/2021).

2 dari 2 halaman

Perubahan Latihan

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Untuk perubahan latihan, kami sudah mulai dari sekarang, menyesuaikan permainan dengan poin-poin kecil. Poin 11 atau poin tujuh. Latihan fokus dan konsentrasi utamanya. Tidak mudah memang karena berdasarkan yang saya lihat, khususnya pemain tunggal, kalau sudah menang dua gim lalu lawan mengambil gim ketiga, tekanan suka berbalik. Akhirnya kalah 2-3," jelas Rionny.

"Nanti tambahan dan pengembangan ada di teknik servis dulu. Karena kalau salah saja servis, di-fault misalnya, itu sudah membuang poin dan merugikan. Untuk program lain, saya dan tim pelatih masih menyusun dan mempelajari," tambah Rionny.

PBSI meyakini format skor 5 x 11 dengan sistem rally point bisa menggantikan format skor 3 x 21 tanpa mengurangi keseruan pertandingan bulutangkis. Selain itu, durasi dapat dipangkas dan para pemain tidak perlu menghabiskan stamina yang ekstra.