50 Kata-Kata Renungan Tumbuhkan Jiwa yang Kuat

1. "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat."

2. "Kepercayaan itu seperti jiwa, tak akan pernah kembali setelah hilang."

3. "Jiwa yang bersyukur adalah mereka yang tahu cara menikmati hidup."

4. "Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada intan dan berlian."

5. "Ruangan tanpa buku seperti tubuh tanpa jiwa."

6. "Untuk menyeimbangkan hati dan pikiran dibutuhkan jiwa yang tenang."

7. "Kritikan itu pahit, tetapi mendidik jiwa jika diterima dengan baik. Pujian itu manis, tetapi merusak hati jika diterima dengan angkuh."

8. "Selamat istirahat jiwa-jiwa yang baik, semoga selalu dijauhkan dari tubuh-tubuh yang jahat!"

9. "Mataku melihatmu, tapi jiwaku merasakanmu."

10. "Dari penderitaan akan muncul jiwa-jiwa yang kuat."

11. "Mengakui kesalahan tidak membuat kita rendah, melainkan bahwa kita mempunyai jiwa yang besar."

12. "Kemalasan adalah musuh bagi jiwa."

13. "Sebenarnya yang membuat kita bahagia bukanlah harta ataupun takhta, melainkan kedamaian yang tercipta di dalam jiwa."

14. "Kehati-hatian dalam menilai pendapat orang lain adalah ciri kematangan jiwa."

15. "Kau berhak menyalahkan jiwa yang lain asal kau sudah paham bagaimana caranya berempati."

16. "Intuisi adalah bisikan jiwa."

17. "Terkadang raga bisa saja membohongi. Tapi, jiwa sulit untuk diajak kompromi karena ia terlalu jujur untuk masalah hati."

18. "Manusia bukanlah jiwa yang memiliki ketetapan dalam hal kesabaran."

19. "Masing-masing kita memang jiwa yang lemah, yang berusaha saling menguatkan."

20. "Cinta adalah satu jiwa yang hidup dalam dua tubuh."

21. "Realitas kehidupanmu adalah deskripsi dari jiwa dan pikiranmu."

22. "Sandaran jiwa tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu."

23. "Ada yang bertambah jauh, langkah. Ada yang bertambah dekat, hati. Ada yang bertambah luka, tubuh. Ada yang bertambah sembuh, jiwa."

24. "Kecantikan menarik hati, tetapi karakter menarik jiwa."

25. "Setiap bunga adalah jiwa yang mekar di alam."

26. "Terkadang kau harus membuat keputusan yang akan melukai hati, tetapi akan menyembuhkan jiwa."

27. "Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran."

28. "Jiwa selalu tahu apa yang harus dilakukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Tantangannya adalah membungkam pikiran."

29. "Jiwa kita adalah guru bagi diri kita sendiri."

30. "Jiwa yang pandai bersyukur akan selalu merasa bahagia."

31. "Berusahalah untuk bisa diam, mengheningkan hati, dan menenangkan pikiran. Kedamaian jiwa adalah sumber dari segala kebahagiaan."

32. "Tidak ada yang bisa menyembuhkan jiwa kecuali hati yang tenang."

33. "Hanya dua hal yang kita butuhkan untuk bahagia adalah tubuh yang sehat dan jiwa yang tenang."

34. "Saat ketulusan bersandar dalam jiwa, cinta itu pasti akan jauh lebih sempurna."

35. "Meminta maaf bukan berarti kita yang salah! Tapi, orang yang minta maaf duluan adalah orang yang berjiwa besar."

36. "Cinta adalah kekuatan nyata yang tak terkira. Kasih adalah peredam amarah yang mendamaikan jiwa."

37. "Meminta maaf memang takkan mengubah yang sudah terjadi, tetapi setidaknya memberikan ketenangan di jiwa."

38. "Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya."

39. "Hari yang buruk untuk ego adalah hari yang baik untuk jiwa."

40. "Luangkan waktu untuk melakukan apa yang membuat jiwamu bahagia."

41. "Jiwa yang paling introspektif seringkali adalah mereka yang paling tersakiti."

42. "Kedamaian adalah kondisi pikiran yang dihasilkan oleh ketenangan jiwa."

43. "Kekecewaan bagi jiwa seperti badai di udara."

44. "Janganlah terus mengeluhkan kesulitanmu, tapi gunakanlah itu sebagai penyemangat untuk menjadi jiwa yang lebih hebat."

45. "Ketika tindakan kita didasarkan pada niat baik, jiwa kita tidak menyesal."

46. "Air dan mata adalah penyeimbang manusia. Hal yang manusiawi. Tanpa setuhan gabungan keduanya, hiduplah dalam kekosongan-kekosongan jiwa."

47. "Jiwa yang kuat tidak iri hati dan tidak takut. Iri hati merupakan kesangsian dan takut merupakan kekerdilan."

48. "Ketenangan akan diperoleh jika kita dapat membebaskan jiwa dari kekhawatiran yang berlebihan."

49. "Berdoa akan membuka jalan dan kesempatan. Iri hanya akan membuat jiwa makin dilanda kegelisahan."

50. "Jalani saja hidup ini. Jangan mudah putus asa karena Tuhan tidak mungkin mengabaikan jiwa baik yang selalu bergantung kepada-Nya."

Sumber: Sepositif, Jagokata

Yuk, baca artikel kata-kata renungan lainnya dengan mengikuti tautan ini.