Sukses


Banting Setir dari Sepak Bola ke Basket, Ratu Tisha Kini Menjadi Panitia FIBA Asia Cup 2021

Bola.com, Jakarta - Susunan kepanitiaan lokal FIBA Asia Cup Indonesia 2021 telah diumumkan. Ada nama kejutan dalam daftar. Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, ditunjuk menjadi Deputy Event Director II.

Dalam rilisnya, tugas Ratu Tisha dijelaskan sebagai koordinator bidang administrasi dan keuangan FIBA Asia Cup Indonesia 2021.  

Jabatan ini merupakan yang pertama bagi Ratu Tisha di dunia olahraga setelah mundur sebagai Sekjen PSSI pada April 2020. Wanita berusia 36 tahun ini mulai jarang tampil di depan publik setelah melepas posisi tersebut.

Selain Ratu Tisha, nama-nama lainnya yang tercantum dalam kepanitiaan FIBA Asia Cup 2021 meliputi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sebagai penasihat, Junas Mardiansyah sebagai ketua panitia, dan Francis Wanandi sebagai Ketua Bidang 1 yang membawahi operasional, komunikasi, dan marketing serta komersial.

Usai masa pengabdiannya untuk PSSI berakhir, Ratu Tisha banting setir dari dunia sepak bola. Alumnus FIFA Master ini diangkat sebagai Komisaris Independen PT Electronic City Indonesia.

Ratu Tisha sempat ditawari posisi sebagai manajer Sriwijaya FC pada tahun lalu. Namun, figur kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 ini menolaknya dengan dalih ingin dekat dengan keluarga. Maklum, pada akhir 2019, wanita berkacamata ini baru kehilangan ayahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Rapat Pleno Panitia FIBA Asia Cup Indonesia 2021

Dalam rapat pleno perdana panitia FIBA Asia Cup Indonesia 2021 di Jakarta, Kamis (22/4/2021), Junas menekankan lima target untuk menyukseskan turnamen bola basket bergengsi di Asia itu.

"Ada banyak target atas kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 ini. Namun, saya ingin tekankan kepada seluruh panpel agar kita menggelar turnamen yang diikuti 16 negara Asia ini dengan aman dan memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan negara dan FIBA," ujar Junas.

"Jika kami bisa melakukan itu, tak hanya sukses penyelenggaraan yang bisa diraih, tapi kami juga berhasil mempromosikan kepada dunia bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia berjalan baik."

"Misalnya, bidang operasional. Sejak pemain tiba di bandara hingga naik bus menuju hotel, lalu saat berlatih, hingga kemudian bertanding, semuanya harus melewati pentahapan protokol kesehatan yang ketat sehingga bagian tersebut terus terpantau dan aman. Begitu pula dengan bidang-bidang lainnya," jelas Junas.

FIBA Asia Cup Indonesia 2021 rencananya akan digelar pada 16-28 Agustus 2021 di Jakarta. Termasuk tuan rumah, sebanyak 16 negara bakal berpartisipasi dalam turnamen ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer