Bola.com, Jakarta - Cahaya adalah satu di antara bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu.
Advertisement
Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.
Cahaya menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan. Jika tidak mendapat cahaya dari matahari, bumi akan gelap gulita dan dingin sehingga tidak mungkin ada kehidupan.
Berdasarkan sumbernya, cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda akibat pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut.
Cahaya mempunyai beberapa sifat yang perlu diketahui untuk menambah wawasan. Apa saja macam-macam sifat cahaya?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam sifat cahaya lengkap beserta penjelasannya, dilansir dari laman Seputarpengetahuan, Senin (3/5/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Sifat Cahaya
1. Cahaya Dapat Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara.
Contoh sederhananya yaitu ketika menyalakan senter ke arah depan, maka cahaya akan merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Pada pemantulan teratur berkas cahaya pantulnya sejajar. Contohnya yaitu ketika kita bermain di siang hari dengan membawa sebuah cermin.
Jika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari, kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut.
3. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Benda yang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening.
Contoh sederhananya adalah ketika kita melihat ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk.
4. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi
Interferensi adalah penggabungan dari dua gelombang atau lebih.
Advertisement
Macam-Macam Sifat Cahaya
5. Cahaya Dapat Diuraikan
Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adalah ketika terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari.
Tetapi, warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, mengakibatkan cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna sehingga terbentuklah warna-warna indah pelangi.
6. Cahata Dapat Dibelokkan atau Dibiaskan
Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh manusia dimanfaatkan dalam berbagai alat optik.
Contohnya ketika kita berenang dan meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari. Jika dilihat dari atas, tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.
7. Cahaya Dapat Mengalami Difraksi (Pelenturan)
Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu kejadian atau peristiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah sempit.
8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan sebagian besar arah getarnya.
Sumber: Seputarpengetahuan