Bola.com, Jakarta - Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang kemudian akan membentuk jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antarsel untuk membentuk satu kesatuan.
Untuk membentuk tubuh dan organ-organ penyusun tumbuhan, sel-sel tumbuhan membentuk jaringan yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
Baca Juga
Advertisement
Jaringan pada tumbuhan sangat berbeda dengan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel dengan fungsi khusus yang menyusun tubuh tumbuhan.
Pada tumbuhan, jaringan tersebut tersusun atas sel-sel yang mempunyai informasi, fungsi, asal, dan struktur.
Pada dasarnya, jaringan pada tumbuhan ada dua macam, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa). Jaringan meristem tersusun oleh sel-sel muda sehingga selalu membelah dan belum terdiferensiasi.
Di sisi lain, ada lima macam jaringan pada tumbuhan. Apa saja jaringan yang ada pada tumbuhan?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan penjelasannya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan, Rabu (5/5/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini disebut sebagai sel permulaan atau inisial.
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari tiga macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas)
Ciri-Ciri Jaringan Meristem:
- Ukuran sel yang kecil
- Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
- Sel berdinding tipis
- Memiliki nukleus yang relatif besar
- Vakuola berukuran kecil
- Banyak mengandung sitoplasma
- Selnya berbentuk kubus
Advertisement
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan sehingga mampu berdiri tegak. Jadi, seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan.
Jaringan penyokong memiliki dinding tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa.
Jaringan Dasar
Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan parenkim adalah jaringan yang terdapat di seluruh organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang beragam.
Alasan disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah, dan biji.
Advertisement
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan tersebut terdiri dari pembuluh xilem dan floem.
Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
Jaringan Pelindung
Jaringan ini disebut juga epidermis. Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji.
Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Jaringan epidermis berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan.
Sumber: Gurupendidikan
Advertisement