Bola.com, Jakarta - Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan.
Setiap negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan pemerintah dan warganya sendiri. Hal itulah yang menyebabkan tiap negara melakukan kerja sama agar masyarakatnya sejahtera.
Baca Juga
Prediksi Persik Kediri Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1: Pertarungan Tensi Tinggi Berbeda Misi
Prediksi Leicester City Vs Chelsea dan Arsenal Vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Panas di Papan Atas
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Advertisement
Selain itu, tujuan kerja sama internasional ialah untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang terjalin antarnegara.
Jadi, antara negara satu dengan negara lainnya dapat saling mencukupi kebutuhan dan membantu jika pada suatu saat satu di antara dari mereka membutuhkan bantuan.
Pada umumnya, kerja sama internasional ini dilakukan dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, pertahanaan keamanan serta ekonomi.
Kerja sama internasional harus dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh negara yang saling bekerja sama.
Selain menguntungkan masing-masing negara, kerja sama internasional akan mempererat hubungan diplomasi yang baik antarnegara yang mengikuti atau menjalani kerja sama.
Di sisi lain, kerja sama internasional terdiri dari tiga bentuk. Apa saja bentuk-bentuk kerja sama internasional?
Berikut ini rangkuman mengenai bentuk-bentuk kerja sama internasional dan manfaatnya, seperti dilansir dari lamanĀ Salamadian dan Gurupendidikan, Jumat (14/5/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional
Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dijalin oleh dua negara atau lebih, biasanya didasari oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan. Misalnya kerja sama pada sektor ekonomi atau pariwisata.
Kerja sama regional
Sedikit berbeda dengan kerja sama bilateral, kerja sama regional adalah suatu bentuk kerja sama antarnegara di mana negara-negara tersebut berada dalam satu wilayah atau satu kawasan saja.
Misalnya negara-negara yang ada di Asia Tenggara, yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Sektor kerja sama yang dilakukan biasanya pada sektor pertahanan, politik, dan ekonomi.
Kerja sama multilateral
Kerja sama sama ini merupakan kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara dan tidak terbatas pada status negara serta wilayah negara tersebut.
Anggota yang mengikuti kerja sama ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu anggota aktif dan anggota utama. Contoh kerja sama pada hal ini adalah Organisasi Kenferensi Islam yang sering disebut dengan OKI.
Bentuk kerja sama yang berbeda-beda juga memberikan manfaat yang baik dalam kerja sama internasional.
Advertisement
Manfaat Kerja Sama Internasional
Berikut manfaat kerja sama internasional yang didapat oleh negara:
- Bidang Ideologi
Memunculkan rasa saling menghormati, meski tetap memiliki perbedaan pada bagian landasan atau falsafahnya.
- Bidang politik
Di dalam politik, kerja sama internasional akan membuat negara bersama-sama saling berorientasi pada kepentingan nasional masing-masing.
- Bidang ekonomi
Kerja sama internasional yang terjalin akan membuat negara saling menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteran melalui proses ekspor serta impor.
- Bidang sosial budaya
Dapat membuat antarnegara menjadi saling melengkapi. Akan tetapi, tetap berpedoman pada kepribadian yang sudah dimiliki oleh masing-masing negara.
- Bidang pertahanan dan keamanan
Dapat melakukan pelatihan militer bersama guna meningkatkan kualitas keamanan serta pertahanan suatu negara.
- Bidang pendidikan
Dapat dilakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menimba ilmu sehingga pada nantinya akan membawa dampak positif bagi negara.
Ā
Sumber: Salamadian, Gurupendidikan