Bola.com, Jakarta - Setelah menjalankan puasa Ramadan selama 1 bulan penuh, umat Muslim disunahkan untuk menunaikan puasa Syawal. Amalan sunah ini memiliki keutamaan dan keberkahan yang luar biasa.
Meski namanya puasa Syawal, ibadah tersebut tidak diperbolehkan saat tanggal 1. Umat Muslim dianjurkan untuk mulai puasa selama enam hari setelah tanggal 1 Syawal.
Baca Juga
Momen Duo NEC Nijmegen saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Calvin Verdonk Harus Akui Keunggulan Koki Ogawa
Shin Tae-yong Akui Dalam Tekanan sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Sangat Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026, tapi Saya Akan Mencoba
Efek Pemain Jepang Lari-larian, Momen Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu Sakral sampai Tertunda: Jay Idzes Sampai Turun Tangan!
Advertisement
Jadi, puasa Syawal ini dapat mulai dikerjakan setelah Hari Raya Idulfitri, yaitu tanggal 2-7 Syawal. Tata cara melakukan puasa ini sama dengan puasa lainnya, yakni dimulai sebelum terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Adapun hal yang membedakan antara puasa Syawal dengan ibadah puasa lainnya hanya terletak pada niat puasanya saja. Maka dari itu, penting mengetahui bacaan niat dari puasa Syawal.
Bagi yang bisa melaksanakan puasa Syawal selama enam hari akan mendapat keutamaan seperti berpuasa satu tahun penuh. Selain itu, masih ada beberapa keutamaan lain dari puasa Syawal.
Berikut ini keutamaan puasa Syawal dilengkapi bacaan niat dan tata caranya, seperti disadur dari Merdeka, Senin (17/5/2021)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keutamaan Puasa Syawal
Sebagai Penyempurnaan Puasa Ramadan
Keutamaan puasa syawal yang pertama, yaitu dapat menjadi amalan yang menyempurnakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan. Dengan menunaikan amalan sunah, ibadah-ibadah wajib yang telah dijalankan bisa mendapatkan kesempurnaan.
Seperti Berpuasa Satu Tahun Penuh
Keutamaan puasa Syawal berikutnya yaitu untuk menyempurnakan pahala seperti berpuasa satu tahun penuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis kitab Shahih Muslim, di mana Rasulullah bersabda:
"Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun."
Advertisement
Keutamaan Puasa Syawal
Mendapat Ganjaran 10 Kali Lipat
Menjalani puasa Syawal enam hari dapat membuat seseorang diberi ganjaran berupa pahala sepuluh kali lipat. Hal ini telah dijelaskan dalam hadit yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi:
"Barang siapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas Idulfitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."
Mendapat Pertolongan Rasulullah
Dalam hadits riwayat At Tirmidzi menyebutkan:
"Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."
Tanda Peningkatan Iman
Terakhir, keutamaan puasa syawal adalah sebagai tanda peningkatan iman. Dengan menjalankan puasa Syawal yang merupakan amalan sunah, maka keimanan seseorang dianggap telah makin meningkat. Bahkan, bulan Syawal pun kerap diartikan sebagai bulan peningkatan.
Bacaan Niat Puasa Syawal
Untuk memantapkan hati, dianjurkan bagi kamu yang ingin menjalankan puasa Syawal dengan melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal enam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Advertisement
Bacaan Niat Puasa Syawal di Pagi Hari
Bagi kamu yang mendadak di pagi harinya ingin mengamalkan puasa Syawal ini, tentunya juga diperbolehkan baginya untuk berniat sejak kamu berkehendak puasa sunah karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Sedangkan untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Oleh karena itu, dianjurkan juga untuk melafalkan niat puasa Syawal enam hari di siang hari. Berikut lafalnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Tata Cara Melaksanakan Puasa Syawal
Seperti dikatakan sebelumnya, waktu puasa Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadit:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Berikut tata cara melaksanakan puasa Syawal:
- Puasa Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.
- Lebih utama dilakukan sehari pasca Idulfitri, namun tidak mengapa bila dilakukan di akhir-akhir bulan Syawal.
- Lebih utama dilakukan secara berurutan, tetapi tidak mengapa bila dilakukan tidak berurutan.
- Wajib mengganti puasa terlebih dahulu agar mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Tantiya Nimas Nuraini. Published: 24/5/2020)
Advertisement