Bola.com, Jakarta - Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan seseorang dengan narasumber atau orang yang diwawancarai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.
Baca Juga
Wasit Kontroversial Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade Jadi Pengadil Terbaik 2024
7 Mantan Pemain Real Madrid yang Berkilau Setelah Pindah: Ada yang Jadi Kapten Tim Raksasa Liga Inggris
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Advertisement
Secara umum, kata 'wawancara' mengacu pada percakapan satu melawan satu, antara seseorang yang bertanya atau pewawancara, dan seseorang yang menjawab atau narasumber.
Kegiatan wawancara identik dengan dunia jurnalistik. Dalam menyusun karya jurnalistik, wawancara merupakan tahapan yang tak boleh dilewatkan.
Seseorang yang memberikan pertanyaan disebut dengan pewawancara. Adapun orang yang menjawab pertanyaan atau memberikan informasi disebut dengan narasumber.
Di sisi lain, wawancara memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis wawancara ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Kira-kira apa saja jenis-jenis wawancara?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis wawancara beserta penjelasan, seperti dilansir dari laman Siswapedia dan Duniakaryawan, Jumat (21/5/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Wawancara Berdasarkan Pelaksanannya
1. Wawancara bebas
Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden atau narasumber. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, terkadang arah pertanyaan tidak terkendali.
2. Wawancara terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci.
3. Wawancara bebas terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang akan ditanyakan secara garis besar.
Advertisement
Jenis-jenis Wawancara dalam Dunia Kerja
Jenis-jenis Wawancara dalam Dunia Kerja
1. Wawancara standar
Wawancara standar atau tradsional merupakan jenis wawancara kerja yang paling sering digunakan. Saat menjalani wawancara tersebut, umumnya akan diwawancarai oleh seorang pewawancara.
Orang yang jadi pewawancara tersebut bisa seorang staf personalia, manajer departemen, atau utusan departemen.
2. Wawancara perilaku
Wawancara perilaku (behaviour interview) fokus pada perilaku masa lalu narasumber untuk memprediksi perilaku masa depan. Sejumlah perusahaan menyukai jenis wawancara ini karena mereka menganggap perilaku sangat memengaruhi kinerja seseorang.
3. Wawancara situasional
Berbeda dengan wawancara perilaku, wawancara situasional fokus pada kinerja masa depan narasumber. Umumnya, pewawancara kerja akan memberi narasumber sebuah masalah dan bertanya bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.
4. Wawancara kasus
Wawancara kasus umumnya digunakan perusahaan konsultan. Wawancara ini fokus pada bagaimana kamu menyelesaikan sebuah atau beberapa isu bisnis yang spesifik.
Pertanyaan yang diajukan bisa berupa pertanyaan kuantitatif untuk mengetahui bagaimana kamu menangani kasus yang diberikan.
5. Wawancara via telepon
Wawancara ini biasanya dilakukan perusahaan asing yang lokasinya tidak berada di negara atau daerah si kandidat.
6. Wawancara presentasi
Dalam wawancara presentasi, seorang yang melamar pekerjaan akan diberi sebuah isu bisnis dan diminta mempresentasikan solusi ke satu atau lebih karyawan perusahaan.
Waktu yang diberikan kepada kamu adalah 30 menit. Alokasinya adalah 15 menit untuk persiapan dan 15 menit untuk presentasi.
7. Wawancara panel
Biasanya, dalam wawancara panel, kamu akan diwawancara oleh lima pewawancara. Mereka akan menanyakan beragam jenis pertanyaan.
Jenis-Jenis Wawancara dalam Dunia Jurnalistik
Jenis-jenis wawancara yang ada dalam dunia jurnalistik, baik media cetak, online atau media audio-visual.
1. Wawancara dengan janji terlebih dahulu
Wawancara dengan janji terlebih dahulu sering juga disebut interview by apoitment. Dalam jenis wawancara ini yang terpenting adalah melakukan persiapan matang terlebih dahulu, seperti mencari tahu latar belakang orang yang akan diwawancarai.
Selain itu, pokok-pokok yang akan diwawancarai juga harus dipahami dengan matang.
2. Wawancara langsung
Dalam wawancara yang disiarkan secara langsung, bagian yang terpenting dapat direkam untuk digunakan kelak sebagai ilustrasi audio yang aktual.
Wawancara langsung akan lebih menghidupkan sajian sebuah berita atau informasi karena pendengar dapat menerima langsung informasi dari narasumber. Wawancara langsung ini dapat menambah aspek human interest.
3. Wawancara di tempat kejadian
Wawancara di tempat kejadian ini sering pula disebut sebagai on the spot interview. Cara wawancara seperti ini biasanya dilakukan saat sedang ada peristiwa kecelakaan besar atau ada bencana alam.
4. Jumpa pers
Jumpa pers sering pula disebut dengan wawancara jenis news coman. Wawancara jenis ini biasanya bersifat rombongan. Artinya, ada banyak pewartawan yang mewawancarai satu narasumber atau lebih dengan durasi yang bersamaan.
5. Wawancara melalui telepon
Jenis wawancara ini bukan yang utama. Wawancara via telepon digunakan pada waktu yang darurat saja.
Â
Sumber: Siswapedia, Duniakaryawan
Advertisement